Sunday, March 18, 2012

Taruna Ikrar: Menemukan Allah Melalui Sains dan Riset (bagian 3)

DITO:
Dokter adalah seorang yang begitu luar biasa sehingga berhasil menemukan High resolution and fast functional mapping of cortical circuitry through a novel combination of voltage sensitive dye imaging and laser scanning photostimulation” lalu mematenkannya. Nah, boleh diceritakan dengan bahasa awam tentang bagaimana proses kreatif di balik mahakarya ini? Kemudian bagaimana proses/cara kerja, manfaat dan aplikasinya di dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:
Gambaran singkat Penemuan Kami: Resolusi yang canggih dan pemetaan fungsional kortikal sirkuit Otak dapat dengan cepat dilakukan dengan menggunakan kombinasi (Voltage Sensitive Dye) dan (laser scanning photostimulation). Perkembangan ilmu saraf modern membutuhkan alat yang sangat canggih untuk memahami rangkaian rahasia organisasi dan fungsi otak. Olehnya Kami telah mengembangkan sebuah alat dengan resolusi yang sangat tinggi dan cepat untuk mendeteksi fungsional sirkuit otak, yaitu dengan menggabungkan dua teknik terbaru (VSDI dan laser fotostimulasi) yang merupakan suatu teknik pemetaan otak berdasarkan irisan yang terintegrasi.
Inovasi teknik ini menggunakan laser scanning photostimulation untuk memberikan stimulasi yang tepat dan kuat pada sirkuit saraf, dan memungkinkan untuk melihat konektivitas dan fungsional berdasarkan lapisan-lapisan pada otak, demikian pula pada dinamika dari kumpulan saraf-saraf atau neuronal diotak. Teknik Baru ini adalah alat yang ampuh untuk analisis rangkaian fungsional, secara cepat, yang memungkinkan pemetaan otak dengan tepat berdasarkan evaluasi organisasi dan fungsi kortikal otak.
Nomor Paten: 2009-623-1
Judul Asli: High resolution and fast functional mapping of cortical circuitry through a novel combination of voltage sensitive dye imaging and laser scanning photostimulation.

DITO: Boleh diceritakan dengan bahasa awam tentang definisi, manfaat, prinsip/cara kerja dari: laser photostimulation, patch clamp teknik whole cell recording, rekayasa genetika, terapi gen, stem cells?
Jawab:
Laser Photostimulation, adalah penggunaan laser untuk menstimulasi atau merangsang unjung-ujung saraf (Synapses), sehingga sirkuit saraf akan memberikan respons terhadap rangsangan tersebut, dan efeknya dapat memberikan gambaran koneksi atau hubungan antara sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya pada otak dalam menjalankan fungsi Cognitive, Coordinative, Autonomy system.

Patch Clamp whole cell recording: adalah suatu teknik penelitian yang menggunakan pipet tertentu, yang selanjutnya dengan teknik ini kita bisa mengukur secara langsung semua yang terjadi didalam sitoplasma sel-sel yang hidup.

Rekayasa genetika, merupakan teknik modern yang bisa dilakukan dengan melakukan perubahan sandi genetika makhluk hidup, sehingga bisa menghasilnya jenis makhluk yang baru yang berbeda dari induknya. Dengan kemampuan merekayasa sandi genetika mahluk hidup, dimasa depan pengobatan genetika (Terapi gen) dapat dilakukang untuk mengobati berbagai penyakit-penyakit keturunan yang sangat sulit diobati dewasa ini.

Yang terakhir Terapi Stem Cell, merupakan suatu model pengobatan untuk menggantikan jaringan yang rusak atau tidak berfungsi lagi dengan jaringan baru, dengan model terapi ini, sangat banyak penyakit bahkan dulu mustahil untuk disembuhkan, dapat disembuhkan dengan menggunakan penggantian jaringan dengan menggunakan Stem Cell tersebut.
Pengalaman di Luar Negeri
DITO: Boleh diceritakan pengalaman (suka, duka, manis, pahit, kisah paling berkesan, lucu, unik, dsb) selama menyelesaikan pendidikan PhD di Faculty of Medicine, Niigata University, Japan, demikian pula pada saat mengikuti Visiting Doctor di Bologna University Italy, serta sewaktu menjalani post doctoroal di University of California, Irvine dan akhirnya menetap dan berkarier di Universitas tersebut sebagai Academic Staff, Specialist dan leader scientist?
Jawab:
Selama menjalani pendidikan di luar negeri, kami semakin merasa kurang dan haus terhadap ilmu dan pengetahuan. Masih sangat banyak yang belum saya ketahui. Ilmu yang telah dipelajari terlalu sedikit bila dibanding luas dan dalamnya samudera ilmu pengetahuan.

Idola, Buku, Masakan Favorit
DITO: Siapa (saja)kah tokoh/idola Dokter? (Misal: Nabi Muhammad SAW, Ir. Sukarno, Albert Einstein, dsb). Lalu, buku jenis dan berjudul apa (saja) yang menjadi bacaan favorit Dokter di waktu luang?
Jawab:
Tentunya sebagai hamba Allah, dan umat rasulullah Muhamad Sallalalahu alaihi wassalam, menjadi teladan dan contoh yang baik dalam kehidupan. Demikian pula sebagai ilmuwan, B.J. Habibie merupakan sosok ilmuwan sukses yang patut dijadikan contoh dan teladan.

DITO: Boleh tahu (apa saja) jenis masakan dan minuman favorit Dokter (your most favourite foods and beverages) baik yang khas Indonesia maupun khas mancanegara?
Jawab:
Saya sangat senang makan coto Makassar dan pisang epek. Namun sayang sangat sulit menemukannya di Amerika sini.

Kunci Sukses Bangsa
DITO: Menurut Dokter, apa sih rahasia dan kunci kemajuan Bangsa Jepang dan Amerika? Pengamatan kami, sebenarnya SDM dan SDA di Indonesia sangat berlimpah dan potensial; banyak putera bangsa meraih medali emas di Olimpiade Internasional; namun mengapa Indonesia masih saja menjadi negara berkembang yang cenderung tertinggal dengan negara-negara lainnya?
Jawab:
Dalam konteks kesejahteraan; sudah seharusnya Indonesia memperhatikan semua bidang; termasuk didalamnya bidang kesehatan dan kedokteran. Dimasa depan, sistem pelayanan kesehatan atau kedokteran Indonesia perlu dibenahi. Yang pada akhirnya Indonesia menjadi bangsa yang dapat memenangkan pertarungan globalisasi kesehatan dunia.


Self-sabotage phenomenon
DITO: Menurut Dokter, mengapa banyak oknum senior yang cenderung “menjegal” bahkan “menjagal” yuniornya sehingga tidak bisa maju dan berkembang? Juga maraknya berbagai  fenomena berikut ini di Indonesia:
  1. SMS, senang melihat (yang lain) susah, susah melihat (yang lain) senang
  2. Kalau bisa dipersulit mengapa harus dipermudah
  3. ABS: Asal Dokter Senang
  4. Kalau tidak bisa “dibina” lebih baik “dibinasakan”
  5. Pendidikan itu cenderung penjinakan dan penjilatan.
  6. Peraturan pertama: senior selalu benar. Bila senior salah, lihat peraturan pertama.
  7. Senior cenderung “membantai”, bukan “membantu” yuniornya, dsb.
Nah… apakah fenomena ini juga pernah Dokter alami (baik di Indonesia maupun di Luar Negeri, terutama Jepang dan Amerika? Lalu, menurut Dokter, mengapa ini selalu saja terjadi seperti lingkaran setan? Lalu, bagaimanakah solusinya?
Jawab:
Kalau melihat tujuh ulasan diatas tentang budaya sabotase. Sebetulnya manusia memiliki berbagai sifat, baik sifat yang baik yaitu senantiasa menolong, membantu, ikhlas dan berserah diri, tetapi sifat yang berlawanan juga dimiliki oleh semua manusia, yaitu rasa membanggakan diri, rasa cemburu, iri hati, dengki dan seterusnya. Itu merupakan Basic instinc, jadi sebetulnya bukan senior-senior yang tidak mau melihat yuniornya maju, tetapi karena mereka takut dengan kesuksesan orang lain, posisinya akan terkalahkan.
Olehnya itu semua terkandung cara pandang, seharusnya paradikmanya dirubah, cara pandangnya dirubah, bahwa keberhasilan dan kesuksesan yunior atau generasi pelanjut, justru itu buah dari didikan generasi sebelumnya, sehingga budaya sabotase akan berubah menjadi budaya support. Budaya mendukung orang lain yang lebih berpotensi untuk maju berkembang, dan berprestasi, sehingga akhirnya seluruh komunitas akan maju.
Di Jepang budaya SEMPAI (Sebutan untuk senior) masih terjaga hingga sekarang ini, namun senior sangat mensupport dan mendukung yuniornya yang berpotensi untuk berprestasi, demikian pula yunior sangat menghargai seniornya. Sedangkan di Eropa, khusunya di Italy dan Amerika serikat, budaya yang sangat berkembang bukan budaya senior yunior lagi, tetapi sikap fear, dan obyektif. Tidak ada budaya Nepotisme, tetapi betul-betul liberal, tidak memandang asal-usul, serta kewarga negaraan, tetapi kemampuan.  Jika anda punya kemampuan, tunjukkan secara maksimal, selanjutnya semua orang akan mengapresiasi kemampuan anda. Jadi keunggulan pribadi akan benar-benar dihandalkan. Demikian pula sportivitas, jika kita tidak mampu, sebaiknya jujur mengatakan tidak mampu, orang lebih menghargai sportivitas dibanding sock hebat dan seterusnya.
Crab Culture (Budaya Kepiting)
DITO: Bagaimanakah pendapat Dokter tentang “Budaya Kepiting” yang marak terjadi di Indonesia? Sebagaimana diketahui bersama, bila di ember banyak kepiting. Lalu, ada seekor kepiting yang ingin naik ke atas, keluar dari ember, melihat “dunia luar”, maka apa yang terjadi? Teman-temannya akan berusaha menarik dia hingga jatuh dan gagal keluar dari ember. Menurut Dokter, mengapa “budaya” ini bisa terjadi di lintas sektoral dan mewabah di Indonesia? Bagaimana solusinya?
Jawab:
Crab Culture, atau Budaya Kepiting penyebab utamanya adalah rasa dengki dan iri hati dari masyarakat sekitar terhadap seseorang, yang diperparah dengan kurang atau tidak adanya peluang untuk berkembang, atau keterbatasan peluang. Sehingga pada saat ada peluang, semua orang ingin merebut peluang tersebut. Dan muncul persaiangan yang tidak sehat, sampai pada tingkatan yang terparah, kalau perlu tidak ada yang bisa memanfaatkan peluang tersebut.

Pemikiran untuk menghapus budaya yang seperti itu, dengan cara memperbaiki sistem rekruitmen, tingkatkan peluang yang sebesar-besarnya, sehingga semua orang mendapatkan peluang yang sama untuk maju, untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak, serta untuk mencapai kemajuan yang maksimal berdasarkan potensi yang dimiliki.

Kiat Mencerdaskan Indonesia
DITO: Banyak sekali tokoh Bangsa yang memiliki ide brilian untuk membangun bangsa. Nah, apa platform Dokter untuk memajukan bangsa yang heterogen dan majemuk ini? Bila berkenan, mohon sampaikan ide/pemikiran yang bersifatthought provoking and worth spreading” dengan hypnotic-language.
Jawab:

Indonesia akan menjadi Negara yang makmur, sentosa, dan maju, jika kita memiliki pemimpin yang amanah, artinya pemimpin yang benar-benar berjuang untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Selain itu Korupsi dan pungli (Pungutan liar) harus dihapus dengan cara memperbaiki system yang transparan, dan terkontrol, sehingga orang akan sulit melakukan Korupsi, karena dengan system yang transparan dan terkontrol maka orang yang korupsi akan langsung ketahuan. Efek dari tidak adanya korupsi, akan menyebabkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan. Sehingga akan terbuka lapangan pekerjaan yang banyak, sehingga setiap orang ditanah air akan mempunyai pekerjaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteran seluruh masyarkat Indonesia.
Selanjutnya aspek pendidikan dan kesehatan perlu diperhatikan oleh sang pengambil kebijakan. Karena pendidikan dan kesehatan menjadi indikator tingkat kesejahteraan suatu masyarakat.
Dan terakhir memberikan peluang dan kesempatan, serta motivasi kepada para ilmuwan Indonesia untuk berpartisipasi secara nyata bagi pembangunan di tanah air tercinta.
“Pesan dan Kesan”
DITO: Apa (saja) pesan dan kesan Dokter untuk generasi muda?
Jawab:
Di era global dewasa ini, setiap bangsa ataupun negara akan saling membutuhkan dan saling tergantung dengan negara atau bangsa lainnya. Jadi dapat dikatakan tak ada satu bangsapun dimasa ini yang dapat hidup sendiri. Sehingga dimasa depan, perang yang terjadi bukan lagi dalam bentuk perang terbuka dengan persenjataan yang perlu ditakutkan. Tetapi akan terjadi perang ekonomi, perang produk; baik produk yang bernilai ekonomi mapun yang bernilai kultural, sosial dan ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, bangsa kita akan dipaksa oleh kondisi untuk mempersiapkan diri untuk menghadapai kondisi yang demikian kompleks. Dimasa depan, kita akan menghadapi peran global, baik berupa ekonomi, dan juga terkait dengan pemanasan global, dan senjata biologis pemusna missal, serta melawan penyakit menular berupa bakteri dan virus-virus hasil mutasi yang sangat berbahaya bagi kehidupan dimuka bumi ini. Contohnya Swine Flue, Flu Burung, AIDS, Cholera dan sebagainya.

Melihat kondisi diatas, dan mensinkronkan dengan permasalahan Indonesia. Yang dalam konteks kebangsaan. Kita melihat bahwa Indonesia, merupakan negara dengan penduduk terbesar ke-empat di dunia. Demikian pula Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar didunia. Dengan limpahan sumber daya alam yang luar biasa. Kreativitas dan jumlah penduduk yang luar biasa itu, sudah seharusnya Indonesia menjadi yang sangat diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

Yang diharapkan, Indonesia dimasa depan, diperhitungkan bukan hanya karena besarnya jumlah penduduk, tetapi lebih dari itu, diperhitungkan karena kualitas penduduk dan rakyat. Dengan indikator kesejahteraan, keadilan, ketentraman, kedamaian, tingkat pendidikan dan produktivitas yang sangat tinggi.

Semua kemajuan diatas, membutuhkan kepeloporan pemuda dan generasi mendatang. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa pemuda adalah cikal bakal segala perubahan didunia ini. Kepoloporan pemuda Indonesia sangat dibutuhkan untuk menggapai Indonesia yang maju, sejahtera, sentosa dan dicita-citakan. Salah satu kepoloran yang sangat dibuhkan adalah dalam bidang pengembangan sains dan teknologi bangsa. Karena sains dan teknologi sangat dibutuhkan untuk kemajuan suatu bangsa.
Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas. Untuk menyatukan ribuan pulau yang terbentang dari Aceh hingga Papua, yang dibutuhkan bukan hanya dalam bentuk ikrar atau spirit Sumpah Pemuda (Satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air). Tetapi yang dibutuhkan secara nyata adalah: penyatuan dalam bentuk riil berupa sistem transportasi antar wilayah atau pulau dengan sistem transportasi air; berupa kapal laut, ataupun pesawat terbang, dan alat komunikasi yang memadai dan canggih. Sehingga keutuhan wilaya ditanah air dapat diyakini tetap satu sampai kapanpun.
Demikian pula, dibutuhkan penyatuan tanah air berupa aspek kesejahteraan. Sehingga di masa depan, di Indonesia tidak terdapat lagi kesenjangan yang begitu besar antar wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Tidak ada lagi kesenjangan ekonomi yang begitu tajam antara individu. Sehingga keadilan benar-benar tercapai.
Dalam konteks kesejahteraan; sudah seharusnya Indonesia memperhatikan semua bidang, termasuk didalamnya bidang kesehatan dan kedokteran. Dimasa depan, sistem pelayanan kesehatan atau kedokteran Indonesia perlu dibenahi. Yang pada akhirnya Indonesia menjadi bangsa yang dapat memenangkan pertarungan globalisasi kesehatan dunia. Yaitu Sehat dan bermartabat untuk semuanya dimasa depan.

DITO: Apa harapan, pesan, dan kesan Dokter untuk Pemerintah?
Jawab:
Dengan potensi indonesia yang sangat strategis dalam percaturan dunia, serta komplesitas masalah yang dialami bangsa Indonesia, olehnya bangsa ini membutuhkan pemimpin yang amanah. Yang senantiasa berpikir untuk kepentingan orang banyak, diatas kepentingan golongan, kepartain, suku dan agama. Sehingga selayaknya pemerintah kita berbuat dengan lebih tajam dan fokus, untuk menyelesaikan faktor yang mencetuskan berbagai masalah yang sedang ruwet di tanah air dewasa ini.
DITO: Apa pesan dan kesan Dokter untuk netizen di Netsains.com?
Jawab:

Netsains.com merupakan contoh online website yang mempunyai jaringan dan masa depan yang baik. Selanjutnya untuk meningkatkan bobot dan daya Tarik website tersebut, sebaiknya lebih ditingkatkan jalinan kerjasama dengan website-website yang lain yang berhubungan dengan sains dan teknologi, misalnya www.kabarinews.com, www.kabarisehat.com, www.iptek.com, www.detik.com, www.inovasi.org dan sebagainya. Yang jelas Netsains.com merupakan suatu perangkat komunikasi dibidang sains dan teknologi, yang sangat baik untuk menunjang kemajuan masyarakat indonesia dimasa depan.

From netsains.net

0 comments:

Post a Comment

Adds

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More