Friday, November 25, 2011

Tips Beasiswa: Menghadapi Wawancara

Beberapa jam terakhir, saya dihubungi beberapa orang terkait seleksi beasiswa Australian Leadership Awards (ALA). Rupanya pengumuman seleksi tahap pertama sudah keluar dan beberapa orang telah dinyatakan lolos ke tahap wawancara. Sebenarnya saya sudah pernah menulis tips wawancara ALA diblog ini tetapi rupanya masih ada yang kurang. Saya akan tambahkan di posting kali ini, mudah-mudahan bermanfaat.
Sebelum lanjut, Anda mungkin bertanya-tanya, apa kualifikasi saya sehingga berani menuliskan tips wawancara ini. Jawaban saya sederhana, saya tidak memiliki kualifikasi resmi. Yang saya tuliskan adalah pengalaman pribadi ketika diwawancarai tiga tahun lalu ditambah hasil bacaan dan ngobrol dengan teman.
Seleksi ALA sangatlah kompetitif. Hanya kandidat luar biasa yang dipanggil untuk wawancara. Oleh karena itu, bersenang hati dan bersyukurlah karena panggilan wawancara itu adalah bentuk lain dari sebuah pengakuan. Kalau ada pengakuan yang patut membuat seseorang senang, maka pengakuan dari ALA adalah salah satunya. Anda telah menyisihkan ratusan atau mungkin ribuan orang hebat lainnya untuk bisa diwawancarai.

Hal pertama yang harus Anda ingat adalah bahwa mewawancara ini sama sekali bukan untuk menghakimi atau menguji Anda, apalagi mencari-cari kelemahan Anda. Sama sekali tidak. Mereka sudah tahu kemampuan dan potensi Anda, makanya Anda dipanggil wawancara. Yang ingin mereka lakukan hanyalah berbicara dalam suasana yang lebih akrab, dari hati ke hati untuk mengkonfirmasi bahwa dugaan mereka terhadap Anda tidaklah salah. Itu saja. Artinya, Anda tidak perlu menjadi orang lain, jadilah diri sendiri, seperti apa yang pernah Anda tulis di berkas lamaran terdahulu. Meski demikian, persiapan tetaplah diperlukan. Saya termasuk orang yang tidak bisa tampil tanpa persiapan, terutama ketika berbicara dengan orang lain dalam suasana yang resmi. Ketika akan presentasi saya selalu persiapan dan bahkan latihan. Ketika akan berdiskusi dengan supervisor, saya mencoba menghafalkan satu atau dua kalimat penting. Ketika akan bertemu pejabat, saya menyiapkan ‘talking points’. Setiap kali mau presentasi di forum internasional, saya belum berhenti berlatih sampai saya bisa melakukan presentasi dalam waktu yang ditetapkan. Saya berlatih dengan stop watch. Bagi saya, bersiap-siap tidak ada salahnya, dan selalu lebih bagus dibandingkan tidak bersiap-siap. Pernah melakukan presentasi di berbagai benua tentu akan membuat seseorang lebih tenang dalam melakukan presentasi tetapi bukan berarti sudah tidak memerlukan persiapan lagi. Wawancara juga demikian.
Saat wawancara ALA tiga tahun lalu, saya menyempatkan diri mengunjungi hotel tempat wawancara sehari sebelumnya. Saya mengukur waktu tempuh dengan taksi dari tempat saya menginap. Saya harus pastikan, saya tahu persis tempatnya, tidak hanya sekedar mengira-ngira. Sehari sebelumnya saya juga cek kembali kemeja, celana kain, sepatu dan kaos kaki, dasi dan semua perangkat pakaian. Yang terutama, saya siapkan kembali berkas-berkas yg akan dibawa. Semua salinan berkas lamaran saya siapkan, termasuk publikasi (paper, buku) yang akan dijadikan bukti saat bercerita tentang kiprah akademik saya.
Saya sempatkan mengingat-ingat kembali apa yang saya tuliskan di berkas lamaran terdahulu. Semuanya mudah karena apa yg saya tulis adalah kebenaran. Saya tidak perlu merekayasa apapun sehingga tidak perlu menghafalkan apapun. Jika ditanya soal kiprah, semuanya ada dalam ingatan saya. Meskipun persiapan harus matang, sekali lagi harus diingat bahwa Anda akan melakukan obrolan santai dengan dua atau tiga orang yang pada dasarnya sudah mengakui kehebatan Anda. Tidak ada yang perlu dirisaukan. Anda akan menghadapi tiga orang yang santun, professional dan sangat menghargai orang lain. Anda adalah kolega sejajar, bukan pesakitan yang akan diinterogasi.
Coba bayangkan, Ada akan bertemu dengan seseorang yang ingin meminta bantuan Anda untuk mengerjakan sesuatu. Orang tersebut menjanjikan imbalan yang sangat menarik jika Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan itu. Orang ini sudah mendengar kepiawaian Anda sehingga menaruh rasa hormat sejak awal. Dalam situasi demikian, saya bayangkan Anda akan berada di atas angin karena Anda akan bisa menjawab segala hal yang ingin diketahui orang itu. Tentu tidak ada hal yg tidak Anda ketahui tentang diri sendiri kan? Anda bisa menjelaskan dengan mudah pekerjaan serupa yang sudah berhasil ditangangi, Anda juga bisa sedikit menambah ‘bunga-bunga’ karena pada dasarnya orang yang Anda hadapi bukanlah ahli di bidang yang Anda bicarakan, meskipun memiliki pemahaman yang cukup. Orang pintar menyebut kelompok orang seperti ini sebagai ‘non-expert but intelligent audience’. Singkat kata, anda tampil percaya diri. Sementara itu, Anda pun tetap sopan kepada orang itu dan berusaha tampil prima karena Anda tetap mengharapkan akan mendapatkan pekerjaan itu. Begitulah kurang lebih situasinya ketika Anda wawancara beasiswa ALA.
Saat masuk ruangan, tersenyumlah yang wajar sambil mengangguk sopan. Jika memungkinkankan, dekati pewawancara dan bersalaman sambil menatap matanya lekat saat mengucapkan salam “Hi, I am Andi, how are you doing?” Bayangkanlah Anda bertemu dengan calon kolega atau partner bisnis. Anda ingin tampil percaya diri, santun, dan hangat. Jangan lupa ucapkan “nice to meet you” atau “welcome to Indonesia” jika Anda tahu mereka tidak tinggal di Jakarta. Pengalaman saya tiga tahun lalu sangat positif. Pewawancaranya ramah dan hangat. Saya merasa tidak canggung menambahkan sedikit kelakar “it might be a bit too hot for you in Jakarta. You have just passed winter in Australia, right?!”. Intinya, ini adalah pertemuan orang-orang berkedudukan setara, saling menghormati dan menghargai. Di ruangan itu, tidak ada pemberi sedekah dan penerima berkah. Kedua belah pihak setara.
Saat dipersilakan duduk, duduklah dengan rileks tanpa menjadi sembrono. Tegakkan posisi badan, sebaiknya tidak bersandar jika sandaran kursinya miring. Namun jika sandaran kursinya tegak, silakan sedikit bersandar agar tidak terlihat tegang. Ucapkan terima kasih sambil tetap menebar senyum wajar. Secara bergantian tatap ketiga pewawancara Anda. Umumnya mereka akan memulai dengan mengucapkan terima kasih dan menjelaskan maksud dan proses wawancara tersebut. Sampaikan terima kasih atau sekedar mengangguk dengan mantap. Saya pribadi biasanya menempatkan kedua tangan di atas pangkuan, bukan di atas meja, dengan jari-jari terjalin satu sama lain.
Saya ingatkan kembali, Anda sedang ngobrol hal penting dengan kolega Anda. Anda tidak sedang diuji. Kondisikan bahwa Anda adalah seorang yang ahli sesuatu, dan kolega Anda ini juga ahli sesuatu yg tidak persis sama dengan keahlian Anda. Kenyataannya memang demikian. Pewawancara ini biasanya adalah profesional AusAID dan atau diplomat kedutaan Australia untuk Indonesia di Jakarta. Tentu saja sangat mungkin mereka tidak tahu persis bidang yang akan Anda pelajari. Meski demikian, mereka tentulah orang yang cerdas dan intelek. Bukankah sangat menyenangkan berbicara dengan orang yang pintar dan baik hati dengan keahlian yang bebeda dengan Anda? Dengan kemampuan yang dimiliki, Anda bisa memberikan sesuatu dalam percakapan dan sekaligus bisa mendapatkan banyak hal dari lawan bicara. Singkatnya, Anda bisa saling mengisi dengan pewawancara. Demikianlah suasana wawancara beasiswa ALA. Tidak ada yang perlu dirisaukan.
Detil pertanyaan yang muncul saat wawancara ALA sudah pernah saya tuliskan di blog ini.Silakan lihat lagi untuk mengingatkan.
Saat ditanya sesuatu, jawablah dengan tepat dan kembangkan sedikit jika Anda mengetahui aspek lain yang terkait. Pengembangan ini bisa membawa pewawancara mengikuti interestAnda sehingga selanjutnya jadi lebih mudah. Bagaimana jika ada pertanyaan yang benar-benar tidak Anda ketahui jawabannya? Jangan panik, kejujuran adalah yang utama. Katakan saja Anda tidak tahu. Anda misalnya bisa mengatakan ”I am sure this is a really relevant questionUnfortunately, I have no idea about itI might have missed that, to be honest. However, I will be grateful if you kindly give me some clues.” Setelah diberi sedikit petunjuk, Anda mungkin punya gambaran lebih jelas. Jika tetap kabur, Anda katakan saja terus terang. “I am really sorry, but it does not ring a bell to me.” Jika Anda kreatif, Anda pasti bisa sedikitngeles, misalnya. “Honestly, I don’t know about that one but I have some knowledge about other related aspect which I can explain, if you don’t mind.” Tunggu reaksinya. Kemungkinan Anda akan dipersilahkan jika menunjukkan kesungguhan dan wajah yang meyakinkan.
Jika Anda memang dipanggil wawancara dan semua berkas lamaran Anda siapkan sendiri dengan sungguh-sungguh, Anda tidak akan mengalami banyak kesulitan dalam wawancara. Jikapun ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan baik, jumlahnya pasti sangat minimal. Yang jelas, Anda tidak akan mengatakan “I am sorry, I don’t know that” pada pertanyaan pertama. Jika tragedi ini terjadi, saya sarankan untuk mengingat lagi seberapa banyak bantuan yang Anda terima ketika mengisi formulir.
Dalam menjawab pertanyaan, akan sangat bagus jika Anda berhasil menunjukkan kesan bahwa Anda paham betul persoalan itu. Misalnya, Anda bisa mengutip angka statistik yang kebetulan Anda ketahui, atau menyebut nama orang atau negara atau kota secara spesifik ketika menjelaskan. Tentu lebih baik lagi jika Anda bisa menunjukkan hasil studi Anda yang terkait pertanyaan atau studi dosen Anda atau jurnal yang pernah dibaca terkait topik yang dibicarakan. ”An article by Schofield published ini Journal X offers a good insight concerning the issue” atau Anda bisa mengatakan ”my observation on traditional traders in Malang revealed that…” atau ”Coincidently, I have published an article concerning this issue” Anda tidak harus tahu sangat detil semua hal, tetapi menyisipkan satu atau dua informasi detil akan membawa kesan yang positif. Jangankan dalam wawancara, dalam obrolan atau komunikasi biasa saja, seseorang akan terkesan jika Anda bisa mengutip informasi kecil dengan rinci/detil. Beberapa waktu lalu, ada seseorang yang mengirimkan email pada saya. Orang ini mengutip kalimat yang pernah saya tulis di blog sekitar 3 tahun lalu, untuk mengingatkan saya pada satu hal. Saya sangat terkesan dengan email tersebut.
Jika saya bicara soal materi wawancara, saya bisa saja tidak berhenti menulis karena sangat banyak kemungkinannya. Satu hal yang pasti, wawancara ini bukanlah ujian benar dan salah. Yang mewawancarai Anda bukan penjahat, mereka adalah kolega yang menaruh hormat pada Anda dan menganggap Anda setara. Anda pun semestinya memperlakukan mereka demikian. Orang yang percaya diri akan tampil sopan dan penuh rasa hormat tanpa menjadi mengemis dan menghamba. Selamat berjuang, Kawan!

From netsains.com
read more

Studi ke Luar Negeri: Go West or Go East?

Negara-negara barat (Amerika Utara dan Eropa Barat) selama ini menjadi tujuan utama untuk studi. Berdasarkan statistik, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Jerman masih merupakan tujuan utama bagi mahasiswa asing untuk studi. Keempat negara tersebut adalah negara barat (Tiga, jika kita menghitung Australia sebagai British Commonwealth, yang kepala negaranya Ratu Inggris). Namun, tahukah anda? Akhir-akhir ini terjadi peningkatan jumlah mahasiswa asing juga ke negara-negara asia timur? Tahukah anda, bahwa China adalah negara memiliki jumlah publikasi internasional bidang bioteknologi paling banyak di dunia? Tahukah anda, bahwa mulai banyak ilmuwan dari negara barat, yang justru memilih untuk bekerja di negara-negara asia timur?
Bangsa-Bangsa Asia Timur: Kebangkitan menuju nomor satu
Saya mendefinisikan Asia Timur sebagai bangsa yang secara geografis berada di asia timur, yaitu Jepang, China, Taiwan, dan Korea. Kendala bahasa adalah nonsens jika kita termotivasi. Bahasa-bahasa asia timur juga sudah mulai populer, bahkan bahasa mandarin sudah diajarkan di sekian banyak sekolah menengah. Film-film asia timur, seperti film Korea, sudah sangat populer di tanah air. Sementara itu, di Korea Selatan, Hongkong, Taiwan atau Jepang, mereka sudah menawarkan kelas internasional dalam bahasa inggris. Hal ini penting, sebab mahasiswa tidak harus berfokus menggunakan bahasa lokal dalam konteks akademis, namun cukup menggunakan bahasa inggris yang memang sudah dipelajari sejak sekolah menengah. Sekarang, juga sudah banyak orang Eropa atau Amerika yang bekerja di negara asia timur, sehingga kemungkinan berinteraksi dengan mereka juga besar. Satu hal yang memang jarang diinformasikan ke publik, bahwa negara-negara asia timur pun juga telah berhasil memperoleh nobel dalam bidang sains. Lulusan negara-negara asia timur pun tetap dapat berkompetisi di pasar global, dan tetap dapat bekerja di tanah air ataupun negara barat lain. Saya memiliki data ‘Trends in biotech literature 2009-2010′ yang menunjukkan betapa China dan negara asia timur lain sudah mulai setara dengan barat dalam kualitas riset. Silahkan mention akun twitter saya, dan jurnal tersebut akan saya kirim.
Hegemoni kependidikan barat: Akankah berakhir?
Kedepannya,sangat mungkin tidak ada lagi hegemoni barat atau timur. Semua bekerja sama dan dunia menjadi multipolar. Juga demikian dalam kependidikan. Studi ke asia timur akan menjadi salah satu pilihan utama, karena menawarkan kualitas yang sama dengan barat, dan menawarkan situasi ‘feels at home’ karena minimnya ‘cultural shock’. Kendala bahasa tidak akan terlalu bermasalah, karena popularnya bahasa/budaya asia timur di Indonesia. Berdasarkan informasi mutakhir, GDP China adalah nomor 2 dunia. Kekuatan ekonomi China sudah secara praktis mengalahkan negara barat lain, dengan US sebagai perkecualian. Hal ini secara langsung menjadikan studi ke China menjadi opsi menarik, karena funding riset mereka juga sangatlah besar. Satu hal yang merupakan nilai tambah, adalah menguasai bahasa Mandarin. Sebagai salah satu bahasa resmi PBB, maka menguasai Bahasa Mandarin akan membuka peluang untuk bekerja di badan dunia. Menguasai Bahasa Mandarin akan membuka cakrawala pergaulan, karena merupakan akses komunikasi kepada lebih dari 1 milyar orang penuturnya. Pemerintah RRC juga telah mendirikan Institut Konfusius, yang merupakan pusat budaya China. Indonesia pun juga telah memiliki institut tersebut, dan informasi mengenai pendidikan RRC dapat diperoleh disana. Jepang juga telah memiliki Japan Foundation, yang berfungsi sama dengan Institut Konfusius. Sementara itu, berhubung ada permintaan dari market, beberapa universitas mulai membuka program studi sastra korea. Iklim studi yang ideal adalah tempat yang memiliki kualitas riset bagus, dan minimnya potensi ‘cultural shock’. Negara-negara asia timur menawarkan keduanya. Kemiripan budaya antara Indonesia dengan China, Korea, atau Jepang merupakan salah satu faktor yang mesti dipertimbangkan dalam meminimalkan ‘cultural shock’.
Positioning Indonesia
Indonesia sebaiknya konsisten dengan kebijakan ‘outbreeding’. Kebijakan ini, selama ini telah diterapkan berbagai PTN/S, dalam rangka menyekolahkan staff pengajarnya ke luar negeri. Apa maksudnya ‘outbreeding’? Ia adalah kebijakan untuk menyekolahkan staff ke seluruh dunia, dan tidak terkonsentrasi ke satu negara saja. Seluruh dunia juga berarti menyekolahkan ke dalam negeri juga. Kuliah di dalam negeri pun bukan berarti ‘kurang prestisius’, karena ternyata peringkat dunia beberapa perguruan tinggi lokal juga sudah bagus. Kebijakan ‘outbreeding’ ini sebaiknya konsisten, dalam arti tidak menganakemaskan lulusan dari satu negara tertentu, namun memandang semua setara. Tujuan diberlakukannya kebijakan ini adalah supaya ilmuwan Indonesia memiliki latar belakang pendidikan yang heterogen, sehingga diharapkan supaya mereka dapat saling bekerja sama, sambil membawa perspektifnya masing-masing. Diversitas perspektif akan sangat menguntungkan dalam pendidikan/riset, sebab akan semakin banyak opsi pilihan yang bisa diambil dalam menyelesaikan suatu masalah.
Namun,  walaupun sejauh ini secara kebijakan kependidikan, Indonesia masih terhitung konsisten melakukan ‘outbreeding’, tapi pendapat publik bahwa ‘barat itu lebih baik’ memang masih sukar dipatahkan. Hal ini ironis, mengingat stigma itu sama sekali tidak mengacu pada kualitas pendidikan/riset secara obyektif, tapi lebih merupakan budaya. Dalam konteks memburu beasiswa, hal ini bisa jadi sangat kontraproduktif. Bisa jadi pendapat ekstrim, ‘harus sekolah ke barat’ dipegang teguh, sampai tawaran beasiswa ke asia timur atau dalam negeri ditolak. Akhirnya, malah sama sekali tidak dapat beasiswa karena tidak taktis dalam membaca peluang. Mencari beasiswa haruslah taktis, dalam arti jika ada peluang yang baik, ambillah peluang itu. Sebaiknya, kita jangan berjudi dengan beasiswa, karena itu akan merugikan diri kita sendiri. Seorang intelektual ada baiknya tidak berpikir, ‘saya lulusan mana’, namun lebih berfokus dalam mempersiapkan karya-karya berikutnya dalam rangka mencerahkan publik. ‘Lulusan mana’ itu tidak lebih hanyalah fasilitator, bukan tujuan. Saya percaya publik kita sudah semakin kritis, karena karya nyata para intelektual yang mereka tunggu, dan bukan sekedar ‘prestise’ lulusan mana belaka. Ada baiknya kita obyektif saja, bahwa cara mengukur kompetensi ilmuwan adalah dari publikasinya. Database Scopus, ISI, DOAJ, Google Scholar, atau yang lainnya bisa dicek, seberapa banyak ilmuwan negara-negara asia timur yang telah mempublikasikan karya ilmiahnya. Saya yakin sekali kuantitas dan kualitasnya tidak kalah dengan negara-negara barat. Bahkan dalam beberapa bidang keahlian, publikasi ilmuwan Indonesia telah dicatat juga di database tersebut. Contoh saja Prof Sangkot Marzuki dari Lembaga Eijkmann, yang berhasil mencetak 100 lebih publikasi pada database Scopus. Mari kita jadikan parameter yang ilmiah untuk mengukur kompetensi keilmuan, bukan berdasarkan mitos atau prasangka belaka. Prasangka bahwa ‘roti, keju, dan mentega’ lebih baik daripada ‘nasi, ketela  dan mie/ramen’ haruslah disingkirkan jauh-jauh. Sains modern sama-sama menghargai ‘roti’, ataupun ‘nasi’, selama mereka memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
Terima kasih Kepada Theo Tochary.,Msc, Phd Student di Tokyo Institute of Technology, Tokyo, Jepang, atas konsultasinya selama ini.

From netsains.com
read more

Sejarah Baru Evolusi Primata

Sebuah pohon filogenetik baru berhasil menyelesaikan banyak masalah klasik dalam taksonomi primata. Genom primata memiliki perbedaan yang luar biasa dalam keragaman dan memberikan konteks yang menarik untuk menafsirkan evolusi manusia. Analisis filogenetik dilakukan oleh para peneliti internasional untuk menentukan asal-usul, evolusi, pola spesiasi, dan fitur unik dalam divergensi antara garis keturunan primata genom.Sejarah evolusi primata tersebut telah dipublikasikan pada 17 Maret di PLoS, dengan fitur akses terbuka pada jurnal Genetics.
Para autor melakukan sequencing terhadap region gen terhadap 54 dari 186 spesies primata .Analisis tersebut menggambarkan pentingnya menyelesaikan filogeni primata dengan menggunakan pendekatan genomik komparatif skala besar. Pola evolusi spesies , urutan gen  dan adaptasi berhubungan tidak hanya untuk organisasi genom manusia dan sensitivitas penyakit genetik, tetapi juga untuk munculnya zoonosis global (patogen manusia yang berasal dari reservoir penyakit non-manusia  ). Itu juga berpengaruh untuk genomik komparatif mamalia, dan primata taksonomi untuk  konservasi spesies.
Sampai saat ini, tersedia data genetik molekuler diterapkan untuk primata yang informatif, tapi lingkupnya terbatas dan dibatasi untuk  hanya khusus pada subset taksa. Sekarang, sebuah tim penelitian internasional dari AS, Brasil, Perancis dan Jerman, telah memberikan gambaran yang sangat kuat dari modus divergensi hirarki, dan tempo yang mengatur garis keturunan primata yang sangat berbeda. Temuan tersebut menggambarkan peristiwa dalam evolusi primata dari kuno untuk terakhir dan menjelaskan kontroversi taksonomi banyak. Spesiasi berlangsung, evolusi retikular, garis peninggalan kuno, tingkat ketimpangan distribusi evolusi dan genetik yang berbeda insersi /delesi antara garis keturunan primata direkonstruksi ditemukan.
Para autor mengatakan: “Kemajuan dalam teknologi biomedis manusia, termasuk fokus pada perubahan gen, ketahanan/ kerentanan terhadap penyakit menular, kanker, dan mekanisme rekombinasi dan plastisitas genom, tidak dapat secara memadai diinterpretasikan tanpa Resolusi filogeni spesies primata yang memadai. Data tersebut menyediakan kerangka validasi penting dalam penafsiran, pengembangan dan penemuan dasar-dasar genetik adaptasi manusia dan penyakit. “Diterjemahkan dari SciencedailySumber gambar:
Filogeni molekuler dari 61 genera primata, dua genera Dermoptera, dan satu genus Scandentia dan berakar dengan Lagomorpha. (Kredit: Polina Perelman, Warren E. Johnson, Kristen Roos, Hector N. Seuánez, Julie E. Horvath, Miguel Moreira PM, Bailey Kessing, JoanPontius, Melody Roelke, Yves Rumpler, Maria Paula C. Schneider, Artur Silva, Stephen J.O’Brien, Jill Pecon-Slattery Sebuah filogeni molekuler Primata Hidup PLoS Genetics, 2011;7 (3):.. e1001342 DOI: 10.1371/journal.pgen.1001342)

From netsains.com
read more

Aplikasi Video Conference Gratis dan Open Source

Homer adalah cross-platform gratis software video conferencing. Ini mendukung jumlah tak terbatas simultan hidup video / audio  chatting. Film serta file audio dapat disajikan dalam setiap sesi chat. Dengan bantuan software ini juga memungkinkan untuk remote mengamati layar desktop. Tidak ada infrastruktur server yang dibutuhkan. Perangkat lunak ini mendukung kualitas suara rendah dan transmisi gambar, serta memakan bandwidth yang berkualitas tinggi transmisi .
Fitur-Fitur Teknis :
Kegunaan

  • Berjalan di bawah Linux/32Bit, Linux/64Bit, Windows/32Bit dan Windows/64Bit (sebagai aplikasi 32 bit)
  • Gratis berbasis Qt GUI dengan user-friendly dialog
  • Mendukung suara gratis / video / teks chatting dengan pengguna lain
  • Kompatibel untuk ponsel berbasis SIP / stasiun / perangkat lunak
  • Mendukung playlist untuk video / audio / pemutaran film / Streaming
  • Bekerja tanpa perlu untuk pusat SIP server (download dan menggunakan out-of-the-box-)
  • Disimpan secara lokal kontak database dalam format XML
  • Memberikan umpan balik jika kontak tersedia
  • Mendukung drag + drop file untuk mentransfer mereka
  • Mendukung drag + drop dari blok teks untuk mengirim pesan instan
Dukungan Jaringan
  • Dukungan untuk IPv4 dan IPv6
  • Aliran dikonfigurasi relay melalui UDP, TCP atau UDPlite transportasi
  • Port Fleksibel tugas untuk NAT lingkungan
  • Desentralisasi sesi manajemen dan transmisi streaming
  • Dukungan untuk jaringan secara simultan beberapa diaktifkan (atas) link
Audio
  • Codec: MP3, G.711 hukum-, G.711 μ-hukum, PCM16 dan AMR
  • Mengabadikan audio lokal melalui ALSA, OSS atau Windows sistem multimedia
  • Output melalui SDL
  • Disesuaikan pengaturan kualitas
  • Siaran file audio lokal: format yang didukung adalah AVI, MKA, MKV, MP3, WAV
Video
  • Codec: H.261, H.263, H.263 +, H.264, MJPEG (tanpa RTP) dan MPEG4
  • Video capture lokal melalui V4L2 (termasuk tv / capture card dengan sinyal masukan beberapa) atau Microsoft VFW
  • Mendukung hingga 10 perangkat menangkap per host
  • Output melalui Qt dengan dukungan mulus zoom dan layar penuh
  • Disesuaikan kualitas dan pengaturan resolusi
  • Siaran screenshot dari segmen layar
  • Broadcast file video lokal: format yang didukung adalah AVI, ASF, DV, MKV, MOV, MPEG, MP4, MP4A, SWF dan WMV
  • Resolusi: dikonfigurasi dari 128 * 96 piksel ke piksel 1408 * 1152, tergantung pada jenis sumber video
  • Merekam video streaming ke disk dalam format file seperti AVI, ASF, DV, MOV, WMV SWF dan
  • Foto dalam format seperti BMP, JPG, PGM, PNG, PPM, XBM dan XPM
Info Lengkap di : www.homer.org
read more

Saturday, November 12, 2011

Jika HPmu kena Air

hallo sobat blogger, bagaimana kabar anda pagi ini?
Pernahkah ponsel Anda nggak sengaja kecebur atau basah lantaran terkena hujan? Tenang, kejadian naas itu bukan akhir dari segalanya. Berikut langkah-langkah untuk menyelamatkan ponsel/hape yang sudah basah kuyup terkena air tersebut.

Berikut 6 langkah mengatasinya yang dikutip dari eHow :

  1. Jangan Panik Donk!
  2. Sepele memang, namun ini benar-benar penting. Biasanya orang yang baru tersadar bahwa perangkat genggam kesayangannya telah tercebur lantas panik. Akibatnya, ia malah tidak berbuat apa-apa, hanya meratapi keadaan.
    Padahal jika tidak panik dan bisa mengendalikan emosi, ia dapat mengambil langkah yang lebih bermanfaat. Segera keluarkan ponsel itu dari zona ‘berbahaya’ dan lakukan tindakan pertolongan pertama.
  3. Keluarkan (copot) Baterainya
  4. Inilah tindakan pertama yang harus dilakukan ketika ponsel Anda tercebur atau basah lantaran kehujanan, keluarkan baterai. Langkah ini harus diambil dengan cepat untuk menyelamatkan sirkuit-sirkuit di perangkat tersebut agar tidak rusak terkena air. Tak lupa, lepas juga segala aksesoris yang melekat pada ponsel, seperti cover dan gantungan kunci.
  5. Keringkan
  6. Ada banyak cara untuk mengeringkan ponsel yang tengah basah. Cara sederhana yang direkomendasikan adalah dengan mengelapnya dengan handuk atau tisu. Jika tidak ada, menggunakan sapu tangan juga bisa menjadi pilihan.
    Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan terlalu banyak menggoyang dan menggerakkan ponsel tersebut. Selain itu, usahakan agar partikel-partikel kecil dari handuk atau bahan yang digunakan untuk mengelap agar tidak tertinggal di bagian dalam ponsel.
  7. Gunakan Vacuum Cleaner jangan gunakan Hair Dryer (Pengering rambut)
  8. Terdengar lucu memang, namun menggunakan alat penyedot debu (vacuum cleaner) dapat bermanfaat untuk mengeluarkan sisa-sisa air di dalam perangkat ponsel Anda.
    Di sisi lain, jangan coba menggunakan hair dryer. Ingat, kedua alat ini (vacuum cleaner dan hair dryer) memiliki cara kerja berbeda. Vacuum beroperasi dengan cara menghisap, sedangkan hair dryer malah bekerja dengan menyemburkan angin. Nah, sifat hair dryer inilah yang berpotensi untuk mendorong sisa-sisa air yang ada di ponsel untuk terjerembab lebih jauh ke bagian dalam perangkat.
  9. Pendam dalam Beras
  10. Simpan ponsel yang habis ‘main basah-basahan’ tersebut pada sesuatu yang dapat menyerap air. Metode yang paling populer adalah menempatkannya di wadah yang berisi beras. Pasalnya, beras memiliki sifat untuk menyerap kelembaban. Ini berlaku pada segala macam jenis beras. Perlu waktu untuk melakukan cara ini, atau akan lebih baik jika ponsel tersebut ‘dikuburkan’ saja semalaman.
  11. Harap Sabar
  12. Setelah semua langkah di atas dilakukan, kini ‘jurus’ terakhir adalah soal kesabaran. Pengguna diimbau untuk tidak langsung kembali menyematkan baterai dan coba menyalakan ponsel tersebut ketika sudah menjalankan cara-cara di atas. Ada baiknya, tunggu setidaknya 24 jam. Satu hal penting terakhir, jangan lantas terburu-buru untuk membeli ponsel baru, sebab biasanya dengan cara-cara di atas banyak ponsel yang basah kuyup bisa terselamatkan. 
     
    from http://www.croya-cyber.com/2011/05/jika-hp-anda-kena-air.html
read more

IDENTITAS PADA UJUNG JARI


Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan  

mengumpulkan kembali tulang belulangnya?
 
Bukan demikian,sesungguhnya Kami

akan menyusun kembali
 
ujung jarinya dengan sempurna. 

(Surah Al Qiyamah ayat 3 dan 4)
Catatan:dalam banyak terjemahan Al Quran di Indonesia,ayat ini diterjemahkan “jari jemarinya” bukan ujung jarinya.
walaupun demikian banyak ahli menyatakan bahwa secara harfiah ayat ini menunjuk pada kata “ujung jarinya).

Pertanyaan yang muncul,mengapa ketika manusia dibangkitkan lagi dari keadaan tulang belulang,Allah akan menghidupkannya lagi lengkap dengan kesempurnaan ujung jarinya? ada apa dengan ujung jari dalam konteks pembeda antara satu orang dengan orang yang lain?
 Disini jelas bahwa ayat ini menekankan pada ujung jari,maksudnya adalah sidik jari karena sesungguhnya setiap sidik jari menyimpan catatan identitas orang tersebut.yang tidak dimiliki oleh siapapun didunia ini selain dirinya sendiri.bahkan saudara kembar pun memiliki pola sidik jari yang berbeda.siapa pun manusia yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki sidik jari yang berbeda.itulah sebabnya maka sidik jari menjadi bukti identitas yang sangat penting dan untuk tujuan ini maka sistim ini diterima di seluruh dunia.
Tetapi pentingnya hal ini hanya baru dipahami pada akhir abad ke 19,sementara ketika ayat ini diturunkan,orang orang masa itu memandang bahwa pola yang ada pada ujung jarinya sebagai sesuatu yang tidak penting dan tanpa makna.sedangkan ayat ini mengundang rasa keingintahuan kita akan pentingnya memperhatikan ujung jari kita dan kemudian memahami mengapa Al Quran (dalam ayat ini ) menyinggung mengenai kata ujung jari,untuk membedakan satu orang dengan yang lainnya.

from: http://alqurandansains.com/
 
read more

Al QURAN YANG TERJAGA


Sesungguhnya Kami lah yang



menurunkan Al Quran


dan sesungguhnya Kami lah


yang benar benar memeliharanya 



(Surah Al Hijr ayat 9)
 
 
 
 

Assalamu alaikum
 
 
Website ini dan seluruh materi yang dibicarakan didalamnya adalah sebuah kajian tentang ayat ayat Al Quran dan bagaimana sains menjelaskan apa yang tertuang dalam ayat ayat tersebut. Al Quran sendiri bukanlah buku tentang sains (Book of science) tetapi buku tentang tanda tanda kekuasaan Allah swt,(book of signs),dimana dengan mempelajari atau mengkaji ayat ayat tersebut,insya Allah akan makin memperdalam pengetahuan,keyakinan dan kecintaan kita kepada Kitab suci yang sungguh istimewa ini.
 
Al Quran adalah seperti lautan yang luas, seorang Filsuf,ilmuwan,orang orang yang terbuka hati dan pikirannya,dan para pencari kebenaran,adalah seperti penyelam mutiara,yang mampu masuk kedalam lautan dan mengambil mutiara berharga di dalamnya.sedangkan anak anak kecil hanya mampu mengambil kerang di tepi pantai.
 
(saya hanyalah anak kecil dalam illustrasi  diatas,namun begitu saya ingin membagi kerang kerang yang indah yang saya kumpulkan di tepi pantai untuk anda)
 
Berkaitan dengan keistimewaan Al Quran ini,dan bagaimana dia berkesesuaian dengan Sains,orang harus mempertimbangkan kondisi zaman dan masyarakat dimana Al Quran ini diturunkan.Al Quran diturunkan ditengah masyarakat yang hidup dalam zaman dimana mitos,tahayul,kebodohan dan rendahnya akhlak mendominasi setiap segi kehidupan masyarakat itu.namun begitu,dalam Kitab suci Al Quran,terkandung banyak pengetahuan yang secara saintifik hanya terbukti pada masa sekarang.ketika manusia telah mencapai kemajuan dalam bidang sains dan tehnologi.hal ini membuktikan bahwa Al Quran tidak mungkin merupakan buku hasil pemikiran manusia,namun  dari Allah.Tuhan yang menciptakan manusia dan seluruh alam.
 
Sebagai kumpulan wahyu dari Allah swt,Al Quran tentu diciptakan secara istimewa.tidak ada dalam buku apapun  di dunia ini,keistimewaan sebagaimana yang terdapat dalam Al Quran.dari sudut apapun dia istimewa,bahasa,isi,cara penyampaian,kemurniannya dari campur tangan manusia,semua terangkum secara istimewa.Semua insya Allah akan kita bahas di sini.dan yang terutama adalah bagaimana sains menjelaskan ayat ayat tersebut.tentunya akan semakin menambah khazanah pemahaman kita,tentang Al Quran yang penuh hikmah ini.
 
 
Dalam ayat diatas Allah swt menegaskan “Kami lah yang menurunkan Al Quran”.artinya jelas bahwa Allah swt,sebagai pencipta langit dan bumi,adalah yang menciptakan Al Quran.kemudian dilanjutkan”Dan Kami lah yang benar benar memeliharanya” artinya adalah,kitab tersebut akan dijaga (dilindungi atau dipelihara) dari campur tangan manusia.
 
Janji Allah untuk menjaga dan memelihara kesucian kitab Al Quran sebenarnya cukup bagi kita untuk memastikan kesucian kitab Al Quran tersebut.namun sebagai manusia tentunya kita bertanya bagaimana Allah menjaga kitab Al Quran agar jangan sampai terkontaminasi dengan pemikiran manusia?...
(ini adalah hal penting.sebuah kitab suci harus bebas dari campur tangan manusia dalam isi dan penyusunannya.)
 
Sejauh yang kami amati,dibawah ini adalah hal hal yang membuat Al Quran masih dalam bentuk dan susunan sebagaimana aslinya.
 
 
1.Ketika Al Quran telah selesai di tuliskan dalam bentuk resmi oleh Khalifah Usman ibn Affan,(salah seorang sahabat dekat Rasulullah,yang saat itu menjabat sebagai Khalifah) dari sebelumnya yang dalam bentuk hafalan dan tulisan tulisan tangan para sahabat,Al Quran dibuat menjadi 4 buah kitab.yang disebut Al Mushaf.3 Mushaf dikirimkan ke daerah daerah kaum Muslimin,untuk diperbanyak (dicopy) dan satu Mushaf yang disebut Mushaf Al Imam,tetap berada ditangan Khalifah Usman ibn Affan.dan hingga hari ini.2 dari 4 Mushaf yang ditulis pada masa Khalifah Usman ibn Affan masih ada.tersimpan dan terawat baik di Museum Topkapi di Turki dan satunya lagi berada di Tashkent.Uzbekistan.selain itu masih banyak Al Quran yang dicetak pada generasi setelahnya(abad ke 1 dan 2 Hijriah) yang tersebar di berbagai tempat didunia,dari Mesir,Yaman hingga Asia tengah).
 
Hal ini jelas sangat penting sekali untuk memastikan bahwa Al Quran,sejak diturunkannya hingga sekarang tidak mengalami perubahan.karena jika ada perubahan,sekecil apapun,kita masih dapat melihat contoh dokumen aslinya.
 
2.Al Quran,walaupun terdiri dari 6236 ayat,(suatu jumlah yang besar) adalah kitab yang bahasa dan gaya bahasa (cara penyampaiannya) tersusun secara istimewa.hal ini membuat Al Quran dapat dihafalkan.hingga hari ini diperkirakan ada 9 juta orang diseluruh dunia yang menghafalkan kitab Al Quran ini.(from cover to cover).artinya,seandainya kitab Al Quran yang asli yang tersimpan di Turki dan Uzbekistan hilang,dan seluruh Al Quran di dunia ini,baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy juga hilang,(seandainya,.…)  maka dengan bantuan para penghafal Al Quran diseluruh dunia kita dapat membuat dan mencetak lagi Al Quran yang persis sebagaimana aslinya.tanpa perubahan sedikitpun.
 
3.Bahasa yang digunakan dalam Al Quran adalah bahasa yang kuat.walaupun 1400 telah berlalu namun bahasa ini masih dapat dimengerti,setiap kata dan istilah yang digunakan dalam kitab ini masih dapat dipahami artinya.bahkan hingga kini,para ahli dalam bahasa Al Quran inipun bukan hanya mereka yang merupakan orang Arab,namun orang orang non Arab pun banyak yang mempelajari dan kemudian menjadi ahli dalam bahasa ini,hal ini membuat kemurnian kitab Al Quran dan kemungkinan untuk terus menjaganya hingga akhir zaman dapat semakin mudah dan akurat.
 
4.Al Quran yang dicetak diseluruh dunia menggunakan bahasa dan tulisan aslinya,bukan terjemahan.terjemahan hanya digunakan sebagai alat agar orang yang tidak mengerti bahasa Arab dapat lebih memahami nya,namun terjemahan sendiri tidak dapat disebut kitab Al Quran.hal ini jelas memastikan bahwa Al Quran akan tetap dalam bentuk sebagaimana aslinya.sampai kapanpun.

Hal yang luar biasa dari Al Quran ini adalah,adanya tantangan kepada seluruh umat manusia dan Jin sekaligus,

 
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan
 
tentang Al Quran yang Kami wahyukan
          kepada hamba kami  (Muhammad), 

  
 
Maka buatlah satu Surah saja
 
yang semisal Al Quran itu,
 
 
dan ajaklah penolong penolongmu
 
selain Allah
 
 
jika kamu orang orang yang benar.
 
(Surah Al Baqarah ayat 23 )
 
Tantangan ini hingga hari ini masih terbuka dan berlaku bagi siapa saja yang meragukan kebenaran Al Quran sebagai Firman Allah.setiap orang (yang masih berada dalam keraguan) diberikan kesempatan untuk menjadi yang pertama yang mampu menjawab tantangan itu,namun sebagaimana diutarakan diatas,bahwa hingga hari ini,belum ada satupun manusia yang mampu membuat satu Surah saja yang seperti (dan sekelas) Al Quran ini.sesungguhnya Kitab ini adalah untuk mereka yang tulus mencari kebenaran.bukan bagi mereka yang masih ingin bermain main dengan kesesatan

 
 
 
Maka jika kamu tidak dapat membuatnya,

 dan pasti kamu tidak dapat membuatnya, 



Peliharalah dirimu dari neraka
   yang bahan bakarnya
manusia dan batu   

yang disediakan bagi orang orang yang kafir
 
(Surah Al Baqarah ayat 24)
 
 
 
 
 
Katakanlah: sesungguhnya jika manusia
 
dan Jin berkumpul
 
untuk membuat yang serupa dengan
 
Al Quran ini,niscaya mereka
 
tidak akan mampu membuat yang serupa
 
dengan dia,sekalipun sebagian mereka
 
menjadi pembantu atas sebagian yang lain.
 
 
(Surah Al Israa ayat 88)
 
From http://alqurandansains.com/
read more

Wednesday, November 9, 2011

UI Siapkan Rp 36 Miliar untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri menyampaikan saat ini UI mempersiapkan bantuan berupa beasiswa sebesar Rp36 miliar per tahun. Beasiswa ini di peroleh dari bantuan sejumlah perusahaan dan sebesar Rp16 miliar dan bantuan dari UI sendiri sebesar Rp20 miliar. Seluruh beasiswa diperuntukkan bagi para mahasiswa yang kurang mampu.
“Jadi kalau lulus, jangan sampai tidak daftar ulang hanya karena tidak ada biaya. UI menyiapkan beasiswa sebesar Rp36 miliar bagi teman-teman yang kurang mampu,” kata Gumilar Rusliwa Somantri usai melakukan sidak SNMPTN bersama Mendiknas di SMAN 82, Jakarta, Selasa (31/5).
Ditambahkan, biaya pendidikan di UI juga sangat transparan dan tidak ada pungutan lain selain yang ditetapkan oleh pihak universitas. “Besaran SPP-nya sama semua. Kami tentunya menerapkan sistem keadilan. Yakni bagi yang tidak mampu dapat membayar SPP mulai dari Rp100 ribu per semester hingga Rp400 ribu per semester. Sedangkan yang mampu, bisa mencapai Rp7 juta per semester,” sebut Gumilar.
Dengan kondisi demikian, Gumilar berharap agar para calon mahasiswa tidak takut untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Pasalnya, para rektor PTN tentunya memiliki keberpihakan kepada anak-anak yang kurang beruntung dalam ekonomi tetapi memiliki prestasi akademik yang sangat baik. “Harapan kami mereka bisa menjadi tulang punggung keluarga dan nantinya ketika sudah berhasil lulus bisa memantu keluarga dan menjadi contoh di tengah masyarakat,” serunya.
Ditabahkan, UI juga akan menggelar Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK-UI) setelah pelaksanaan ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. SIMAK UI tersebut adalah suatu sistem penerimaan mahasiswa terpadu pada program diploma, sarjana (S1), pascasarjana (S2), dan doktor (S3).
“Setelah pelaksanaan SNMPTN 2011 ini, kami tentunya akan segera menggelar SIMAK UI. Akan tetapi, kuota kursi yang tersedia tidak terlalu besar, yani antara 35-40 persen dari jumlah total penerimaan mahasiswa baru di UI,” ungkap Gumilar usai melakukan sidak SNMPTN bersama Mendiknas di SMAN 82, Jakarta, Selasa (31/5).
Gumilar menyampaikan, peserta yang tidak lolos SNMPTN dapat mendaftar melalui jalur SIMAK. Para peserta yang tidak lolos pilihan pertama pada program studi yang diinginkan dan tetap ingin masuk dapat mencoba lagi melalui SIMAK. Dia mengatakan, tidak semua yang diterima SNMPTN mendaftar ulang, sehingga ada kursi kosong. “Pengalaman tahun lalu 10 persen tidak daftar ulang. Kouta SIMAK sebagai antisipasi adanya kursi kosong,” katanya
read more

Download Soal Latiha SNMPTN 2012

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan salah satu jalur independen yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menyaring siswa baru di lingkup Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa melihat latar belakang sekolah, ekonomi, dan tingkat sosial.

Walapun gerbang pintu sukses menuju PTN pun semakin terbuka lebar dan banyak PTN menggelar ujian mandiri bagi siapa saja tetapi tetap saja Snmptn merupakan primadona bagi mayoritas siswa karena jalur ini tidak semahal jalur khusus walaupun dengan jumlah peminat yang sangat banyak. Nah untuk Anda calon peserta Snmptn 2012 untuk mengantisipasi persaingan yang teramat ketat kami sarankan berlatihlah dengan sebaik-baiknya Latihan Soal Snmptn 2012 yang kami terbitkan di situs Enersi ini. Kami yakin latihan Soal Snmptn tahun 2012 ini dapat dipergunakan sebagai bekal Anda dengan minimal 2 (dua) alasan, pertama latihan soal dibuat oleh tim kami yang berpengalaman, kedua jenis soal dan derajat kesulitan soal berusaha kami sesuaikan dengan kondisi riil Snmptn. Nah silakan siswa/siswi memanfaatkan SNMPTN sebaik mungkin dengan penuh optimisme, mengingat begitu besarnya jumlah peserta SNMPTN setiap tahunnya.


Download Latihan Soal Snmptn 2012


Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPA, IPS, dan IPC

Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPA, IPS, dan IPC

Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPA dan IPC

Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPS dan IPC

Dalam hal pengumuman hasil Snmptn 2011 yang disesalkan adalah masih menyisakan Aksi protes terhadap hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Cenderawasih (Uncen) yang dilakukan puluhan mahasiswa kembali berlanjut ke Kampus Uncen Abepura, Jumat (1/7). Sama seperti yang dilakukan di Kampus Uncen Waena, Kamis (30/6), puluhan mahasiswa tersebut juga melakukan pemalangan di pintu gerbang kampus.

Selain melakukan orasi, mereka juga melakukan pembakaran tumpukan kayu didepan pintu masuk tersebut. Akibat pemalangan ini, sempat juga menganggu akses mahasiswa yang akan masuk ke kampus.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Michael, meminta agar para pendaftar orang Papua yang tidak diterima melalui jalur SNMPTN, dapat diakomodir melalui penerimaan mahasiswa reguler lewat jalur lokal.


Sementara itu, Rektor Uncen, Prof.DR. Berth Kambuaya, MBA, menanggapi aspirasi para mahasiswa tersebut menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Mendiknas terkait dengan penerimaan mahasiswa melalui jalur lokal untuk mengakomodir orang Papua.

Dengan daya tampung yang melebihi ketentuan itu kata Rektor, Uncen setiap tahun selalu mendapat teguran dari Inspektorat Kemendiknas karena selalu melanggar ketentuan. Untuk itu, mahasiswa harus memahami kondisi yang ada dan sangat tidak mungkin hasil SNMPTN ini ditinjua kembali karena ini sudah menjadi keputusan pusat.

Karena itu, Rektor minta para mahasiswa jangan melakukan pemalangan kampus. Sebab untuk mengakomodir para pendaftar yang tidak lulus akan diupayakan melalui jalur lokal yakni seleksi mandiri dan SLSB. "Yang jelas apa yang menjadi aspirasi para mahasiswa akan kita sampaikan ke Mendiknas supaya kedepan ada kebijakan lain untuk mengakomodir orang Papua apakah nantinya 60 persen seleksi mahasiswa melalui jalur lokal dan 40 persen melalui jalur SNMPTN," tandasnya.

Terkait dengan hasil SNMPTN ini, Rektor Kamabuaya, mengatakan bahwa pihaknya sudah sangat mengakomodir kepentingan orang Papua. Namun menurutnya pendaftar putra daerah yang memilih jurusan MIPA sangat sedikit dibandingkan non Papua. Sehingga, dicermati jurusan MIPA ini lebih banyak diisi oleh non Papua yang memang pendaftarnya sangat banyak.


Begitu halnya dengan penerimaan baru melalui jalur undangan imbuh Rektor, banyak jurusan-jurusan MIPA yang harusnya diisi oleh orang Papua, tapi kenyataanya banyak yang kosong, sehingga kouta ini diisi non Papua. Sesuai data yang ada lanjut Rektor, jumlah pendaftar mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN undangan 2011, putra daerah untuk jurusan MIPA yang mendaftar hanya 30 orang, sedangkan non papua 236.

Sementara itu, terkait aksi demo penolakan hasil SNMPTN, Wakil Ketua Komisi E DPRP, Ananias Pigai, SE, menyatakan akan mengundang Rektor Uncen dan Panitia SNMPTN Uncen untuk membahas masalah ini. Untuk pelaksanaan SNMPTN, Ananias Pigai berharap agar ada keberpihakan kepada orang asli Papua meskipun format SNMPTN tersebut merupakan program nasional.

Ok daripada protes atau demo, lebih baik kalian berlatih soal Snmptn dari situs ini dengan sebaik mungkin agar Anda bisa sukses Snmptn 2012
read more

UN 2012 Tetap Dilaksanakan

Meski terus menjadi perdebatan banyak pihak, kebijakan mengenai Ujian Nasional (UN) tahun 2012 tidak berubah.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas, Khairil Anwar, menyatakan kebijakan UN tidak akan berubah. Dan sepengetahuannya belum ada arahan dari Mendiknas untuk melakukan perubahan kebijakan UN.
“Kebijakan UN sebagai penentu kelulusan tidak akan berubah dengan porsi 60:40, namun secara teknis akan terus disempurnakan. Dan juga akan kita kaji mengenai tingkat kesulitan soal, distribusi dan pengamanannya,” tutur Khairil, Senin (26/9).
Meski begitu, untuk menjamin kualitas UN agar mengalami peningkatan kualitas di setiap tahunnya, Balitbang Kemdiknas bekerjasama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menggelar lokakarya nasional dengan tema “Manajemen Penyelenggaraan Ujian Nasional 2012: Peningkatan Kualitas, Akseptabilitas, dan Kredibilitas Ujian Nasional”.
Lokakarya nasional ini digelar di Bogor selama tiga hari, 23-25 September 2011, dan dihadiri oleh seluruh pihak terkait. Seperti seluruh Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia, perwakilan guru, komite sekolah, dewan pendidikan dan lain sebagainya.
“Lokakarya ini merupakan forum diskusi perumusan untuk UN yang lebih baik. Karena UN ini sendiri mendapat dukungan beragam pihak,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal, saat membuka lokakarya tersebut, Jumat (23/9), di Kantor Pusat Kemdiknas, Jakarta.
Fasli menjelaskan, dalam lokakarya ini, nantinya secara khusus akan dibicarakan mengenai evaluasi UN sebelumnya seperti memperbaiki organisasi, manajemen, dan mekanisme penyelengaraan UN tahun depan. “Ini untuk mendapatkan hasil ujian yang berkualitas, kredibel dan akseptebel. Juga mampu meningkatkan kejujuran,” ujar Wakemendiknas Fasli Jalal.
read more

Meneladani Jejak Pemuda dalam Sejarah

Berbicara tentang sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari peran pemuda. Betapa tidak,  setiap momentum perubahan yang terjadi pada bangsa kita tidak lepas dari peran pemuda. Bangsa Indonesia telah menyaksikan bahwa momentum perjuangan telah diciptakan dan diharumkan pemuda dalam perjalanan sejarahnya. Paling tidak, ada lima momentum perjuangan yang menandai prestasi pemuda dalam perjalanan bangsa kita. Kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928, proklamasi kemerdekaan 1945, kelahiran Orde Baru 1966, dan gerakan reformasi 1998 adalah lima momentum perubahan bangsa yang dimotori pemuda.
Tahun 1928, pemuda mengukir prestasi emasnya dalam sejarah bangsa kita. Sebab, pada saat itu, para pemuda, di mana Boedi Oetomo sebagai aktor penggeraknya, mendeklarasikan Sumpah Pemuda yang menandai persatuan bangsa. Deklarasi tersebut merupakan manifestasi kesadaran pemuda yang tergabung dalam beragam organisasi kedaerahan tentang pentingnya menyatukan langkah seluruh gerakan perlawan terhadap penjajahan kolonial Belanda.
Peristiwa penting lain yang juga tidak lepas dari peran pemuda adalah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Begitu sulit membayangkan proklamasi kemerdekaan tanpa peran pemuda. Justru pemudalah yang ‘menculik’ Soekarno dan Hatta untuk dibawa ke Rengas Dengklok dan kemudian ‘memaksa’ kedua tokoh tersebut untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.  Peristiwa ini menjadi tanda semangat kehidupan baru bangsa dan negara karena sejak saat itulah Republik Indonesia 1945 diproklamirkan.
Tak kalah pentingnya, kiprah pemuda dalam pemberdayaan ekonomi dan politik pada tahun 1965–1966. Buruknya kehidupan ekonomi dan politik di masa itu telah mendorong munculnya ‘TRITURA’ (Tiga Tuntunan Rakyat) yang kemudian menjadi embrio kelahiran Orde Baru.
Selanjutnya, tentu masih terngiang di benak kita tentang peristiwa reformasi 1998 di mana otoritarianisme orde baru telah membuat pemuda kita bereaksi besar-besaran. Perjalanan orde baru selama 32 tahun yang diwarnai dengan pemerintahan yang korup, kolusi dan syarat nuansa nepotisme akhirnya harus pupus dihantam gelombang besar gerakan reformasi 1998 yang juga diorkestra pemuda.
Itulah jejak pemuda dalam perjalanan bangsa kita. Tentu tulisan ini hanyalah serpihan-serpihan kecil dari sejarah bangsa yang maha panjang. Tetapi paling tidak, dari serpihan kecil inilah kita bisa mengaca pada sejarah bahwa perubahan itu selalu datang dari pemuda. Adalah tepat jika momen peringatan hari lahirnya Sumpah Pemuda kali ini dijadikan ajang bagi pemuda mengevaluasi diri. Barangkali  pemuda saat ini tak perlu sumpah baru atau sumpah diperbaharui. Atau, mungkin tidak perlu sumpah sama sekali. Sebab, substansinya bukan pada ada atau tidak adanya sumpah, tetapi cita-cita baru pemuda abad 21ini, harus mencerminkan jeritan zamannya. Lalu, memformulasikan itu dalam sebentuk cetusan yang jernih, jujur, cerdas dan lugas, ditambah harus bersemangat lintas batas. Seperti jejak para pemuda pendahulu kita yang telah mengukir prestasi emasnya sepanjang sejarah perjuangan bangsa kita.
Cetusan itu tak lagi cukup sekadar berdaya melintasi imajinasi zamannya, tetapi juga harus berdaya menciptakan “semangat zaman baru”. Formasi baru ini sangat penting bagi Indonesia kini dan ke depan.
Akhirnya, kebangkitan pemuda era sekarang perlulah meneguhkan kemerdekaan baru, jatidiri baru dan kebangkitan baru. Baik dalam kerangka jejaring ekonomi global, sketsa politik internasional, gurita informasi dan destruksi moral generasi. Kebangkitan pemuda sekarang berarti bangkit dan bergerak dalam semangat dan karakter zaman sekaligus menawarkan cetusan yang serba tak terduga, tak tertakar dan tak terbatas.
read more

Membangun Harapan Di Kelas

Seringnya saya jumpai beberapa anak menjadi tidak semangat mengikuti kegiatan pembelajaran disekolah dengan semua aturannya, telah membuat saya prihatin dan berfikir dalam. Dalam banyak hal anak-anak sekarang memiliki lebih banyak kemudahan dibanding kita yang lahir sebelum mereka. Lahir diera teknologi dengan semua kemudahan informasi, ternyata belum tentu mendorong mereka menjadi tahu segala hal. Mereka seolah telah menjadi sangat nyaman dengan  apa yang ada, seperti halnya kita dengan begitu mudah memindahkan acara televisi yang tidak kita sukai dengan hanya menekan tombol disebuah “remote control”. Inilah yang menurut saya sangat memprihatinkan, dari kecenderungan anak-anak sekarang yang hanya menyukai apa yang mereka anggap menyenangkan dan tidak bagi sesuatu yang sebaliknya seperti seperti menonton televisi, sms, dan bergaul dengan teman sebaya.
Tidak berlaku lagi rasa ingin tahu, karena yang disajikan itulah yang mereka terima sebagai sebuah pengetahuan. Hal ini saya jumpai kerapkali dalam setiap tatap muka bersama anak-anak dikelas, bagi mereka semakin cepat jam sekolah berakhir itulah yang terbaik. Seolah semua kegiatan pembelajaran disekolah hanya sebuah keterpaksaan dari keinginan atau pelarian karena dirumah terlalu tidak menyenangkan. Tentunya ini bukan sesuatu yang dapat digeneralisasi, tetapi adalah sesuatu yang memberikan pelajaran kepada kita bahwa motivasi belajar setiap anak pastilah berbeda.  Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu  movere, yang berarti bergerak (move). Motivasi menjelaskan apa yang membuat orang melakukan sesuatu, membuat mereka tetap melakukannya, dan membantu mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas. Hal ini  berarti bahwa konsep motivasi digunakan untuk menjelaskan keinginan berperilaku, arah perilaku (pilihan), intensitas perilaku (usaha, berkelanjutan), dan penyelesaian atau prestasi yang sesungguhnya
Dalam hal belajar motivasi diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa untuk melakukan serangkaian kegiatan belajar guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tugas guru adalah membangkitkan motivasi anak sehingga ia mau melakukan serangkaian kegiatan belajar. Motivasi siswa dapat timbul dari dalam diri individu (motivasi intrinsik) dan dapat timbul dari luar diri siswa (motivasi ekstrinsik). Kegiatan untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Rendahnya kepedulian orang tua dan guru, merupakan salah satu penyebab sulitnya menumbuhkan motivasi belajar anak.
Rendahnya motivasi belajar siswa akan membuat mereka tertarik pada hal-hal yang negative. Raymond J.W dan Judith(2004:22) mengungkapkan bahwa secara harfiah anak- anak tertarik pada belajar, pengetahuan, seni (motivasi positif) namun mereka juga bisa tertarik pada hal–hal yang negatif  seperti minum obat- obatan terlarang, pergaulan bebas dan lainnya. Motivasi belajar anak-anak muda tidak akan lenyap tapi ia akan berkembang dalam cara-cara yang bisa membimbing mereka untuk menjadikan diri mereka lebih baik atau juga bisa sebaliknya. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh orang tua dan guru.
Oleh karena itu, menurut Gagne hal penting yang harus dibangun oleh guru dan orang tua adalah menjadikan siswa sadar akan tujuan yang harus dicapai dan bersedia melibatkan diri. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nana Sudjana (2002:42) yang dikutip dari analisisnya Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd., dimana diketahui bahwa secara  umum  76,6%  hasil  belajar  siswa  dipengaruhi  oleh  kinerja  guru.
Sebagai awal untuk mewujudkan hal tersebut maka seorang guru dan orang tua harus berusaha untuk mendekatkan kenyataan dengan impian seorang anak. Anak-anak harus diajarkan untuk bermimpi dalam kesadaran, sehingga nantinya mimpi-mimpi itu akan berangkat menjadi harapan. Sedekat mungkin seorang anak harus ditunjukkan kenyataan bahwa tidak akan berarti sebuah mimpi tanpa sebuah kerja keras untuk menjadikannya kenyataan. Disini peran kepedulian menjadi penting, sebab fakta yang terjadi selama ini menunjukan bahwa ketika ada permasalahan tentang rendahnya motivasi belajar siswa, guru dan orang tua terkesan tidak mau peduli terhadap hal itu, guru membiarkan siswa malas belajar dan orang tua pun tidak peduli dengan kondisi belajar anak. Padahal membangun motivasi siswa tidaklah sulit, hanya dengan meluangkan beberapa menit dalam setiap pembelajaran untuk membuka komunikasi dua arah dengan siswa.
Bentuk komunikasi ini merupakan stimulus yang harus terus diberikan guru maupun orang tua. Sebab, makin banyak dan sering anak diberikan stimulasi lingkungan, makin banyak terjadi pertumbuhan jaringan antar sel (dendritic sprouting). Atau dengan kata lain ‘makin cerdas’ anak itu. Terlebih dalam teori baru disebutkan bahwa sel neuron dapat terus tumbuh sampai usia berapapun, maka peluang untuk mengoptimalkan potensi otak seolah tidak ada batasnya. Umur berapapun, stimulasi pada anak akan bermanfaat bagi peningkatan kecerdasannya.
Sekarang, untuk memulai membangun harapan dan motivasi maka guru harus memulai dengan memberi ruang bagi siswa disetiap pertemuan. Membuktikan kepedulian dengan tindakan dan kasih sayang yang tulus. Membiarkan mereka mendengar cerita tentang keberhasilan, kesempatan dan mimpi-mimpi dalam kerja keras orang tua mereka. Sekarang, sudahkah kita melakukannya di kelas kita?
read more

Saturday, November 5, 2011

Makalah Tentang Pewarnaan Gram atau Pengecatan Bakteri

Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, gram-positif dan gram-negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae.

Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram. Bakteri gram-positif akan mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alkohol, sementara bakteri gram-negatif tidak. Pada uji pewarnaan Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri gram-negatif menjadi berwarna merah atau merah muda. Pengujian ini berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka.
Banyak spesies bakteri gram-negatif yang bersifat patogen, yang berarti mereka berbahaya bagi organisme inang. Sifat patogen ini umumnya berkaitan dengan komponen tertentu pada dinding sel gram-negatif, terutama lapisan lipopolisakarida (dikenal juga dengan LPS atau endotoksin).

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bakteri memiliki beberapa bentuk yaitu basil (tongkat), kokus, dan spirilum. Bakteri yang berbentuk tongkat maupun kokus dibagi menjadi beberapa macam. Pada bentuk basil pembagiannya yaitu basil tunggal, diplobasil, dan tripobasil. Sedangkan pada kokus dibagi monokokus (satu buah bakteri berbentuk kotak), diplococcus, sampai staphylococcus (bentuknya mirip buah anggur. Khusus pada spirul hanya dibagi 2 yaitu setengah melengkung dan tidak melengkung.
Bakteri juga dapat dibedakan melalui teknik pewarnaan gram. Teknik pewarnaan gram tersebut dapat menghasilkan warna merah dan ungu. Bakteri gram negatif ditandai dengan pewarnaan ungu sedangkan yang positif berwarna merah (Textbook, 2008). Hal ini bertujuan untuk memberikan warna pada bakteri pada akhirnya dapat diidentifikasi dengan mudah. Selain itu, ada endospore yang bisa diwarnai. Endospora adalah organisme yang dibentuk dalam kondisi yang stres karena kurang nutrisi, yang memiliki kemungkinan untuk tetap berlanjut di lingkungan sampai kondisi menjadi baik (Ncbi, 2008).
Teknik pewarnaan gram haruslah sesuai prosedur karena dapat mengakibatkan kesalahan identifikasi data apakah gram positif atau gram negatif sehingga diperlukan adanya praktikum ini dilakukan agar mengetahui jalannya mekanisme pewarnaan gram.
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah adalah faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap keberlangsungan pewarnaan pada bakteri dan endospora, bagaimanakah karakteristik dari ketiga spesimen, serta bagaimana teknik pengecatan

1.3 Tujuan
Tujuan praktikum adalah mempelajari proses pewarnaan struktur sel bakteri, mempelajari bentuk-bentuk dan struktur sel bakteri dan memahami pentingnya setiap langkah dalam prosedur pewarnaan dan memahami reaksi kimia di dalam prosedur tersebut

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Metode pengecatan pertama kali ditemukan oleh Christian gram pada tahun 1884.  Dengan metode ini, bakteri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri gram positif dan gram negatif yang didasarkan dari reaksi atau sifat bakteri terhadap cat tersebut.  Reaksi atau sifat bakteri tersebut ditentukan oleh komposisi dinding selnya sehingga pengecatan gram tidak bisa dilakukan pada mikroorganisme yang tidak mempunyai dinding sel seperti Mycoplasma sp. (Tryana, S.T, 2008).
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:

1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora

Gambar Bakteri Gram Positip dan Bakteri Gram Negatif
(Edukasi, 2008).

Staphylococcus adalah bakteri Gram-positif yang berbentuk bola. Bakteri ini ada yang berkoloni dan berbentu seperti buah buah anggur. Pada tahun 1884, Rosenbach menjelaskan ada dua jenis warna staphylococci yaitu: Staphylococcus Aureus yang berwarna kuning dan Staphylococcus albus yang berwarna putih. Beberapa karakterististik yang dimiliki Staphylococcus Aureus diantaranya hemolytic pada darah agar, catalase-oxidase-positif dan negatif, dapat tumbuh pada suhu berkisar 15 sampai 45 derajat dan lingkungan NaCl pada konsentrasi tinggi hingga 15 persen dan menghasilkan enzim coagulase. Selain itu,biasanya S. Aureus merupakan patogen seperti bisul, styes dan furunculosis beberapa infeksi (radang paru-paru, radang kelenjar dada, radang urat darah, meningitis, saluran kencing osteomyelitis dan endocarditis serta menyebabkan keracunan makanan yaitu dengan melepakan enterotoxins menjadi makanan sehingga menjadi toksik dengan melepasan superantigens ke dalam aliran darah (Kenneath, 2008).

Bacillus subtilis merupakan bakteri gram-positif yang berbentuk batang,dan secara alami sering ditemukan di tanah dan vegetasi. Bacillus subtilis tumbuh di berbagai mesophilic suhu berkisar 25-35 derajat Celsius. Bacillus subtilis juga telah berevolusi sehingga dapat hidup walaupun di bawah kondisi keras dan lebih cepat mendapatkan perlindungan terhadap stres situasi seperti kondisi pH rendah (asam), bersifat alkali, osmosa, atau oxidative kondisi, dan panas atau etanol Bakteri ini hanya memilikin satu molekul DNA yang berisi seperangkat set kromosom. DNAnya berukuran BP 4214814 (4,2 Mbp) (TIGR CMR). 4,100 kode gen protein. Beberapa keunggulan dari bakteri ini adalah mampu mensekresikan antibiotik dalam jumlah besar ke luar dari sel (Scetzer, 2006).

Menurut Kenneath tahun (2008), Escherichia coli termasuk dalam famili Enterobacteraceae yang termasuk gram negatif dan berbentuk batang yang fermentatif. E. coli hidup dalam jumlah besar di dalam usus manusia, yaitu membantu sistem pencernaan manusia dan melindunginya dari bakteri patogen. Akan tetapi pada strain baru dari E.coli merupakan patogen berbahaya yang menyebabkan penyakit diare dan sindrom diare lanjutan serta hemolitik uremic (hus). Peranan yang mengguntungkan adalah dapat dijadikan percobaan limbah di air, indikator pada level pencemaran air serta mendeteksi patogen pada feses manusia yang disebabkan oleh Salmonella typhi. (Mikrolibrary, 2008). Endospore adalah organisme yang dibentuk dalam kondisi yang stres karena kurang nutrisi, yang memiliki kemungkinan untuk tetap berlanjut di lingkungan sampai kondisi menjadi baik (Ncbi, 2008).
Bakteri juga dapat dibedakan melalui teknik pewarnaan gram. Teknik pewarnaan gram tersebut dapat menghasilkan warna merah dan ungu. Bakteri gram negatif ditandai dengan pewarnaan ungu sedangkan yang positif berwarna merah (Textbook, 2008).

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum “Pewarnaan Sel (Bakteri dan Jamur) dan Pewarnaan dan Endospora” dilaksanakan pada hari Rabu 24 September 2008 pukul 13.00-16.00 WIB di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang.

3.2 Cara Kerja

3.2.1 Pewarnaan Bakteri
Gelas objek dan gelas penutup dibersihkan dengan alkohol 70% kemudian ditetesi dengan aquades steril. Kemudian dibuat apusan dari biakan miring dan disuspensikan sampel sampai homogen, lalu difiksasi di atas api bunsen. Apusan bakteri yang telah jadi ditetesi gram A selama 1 menit, dicuci denan air mengalir, dan dikeringanginkan. Kemudian ditetesi gram B selama 1 menit, dicuci dengan air mengalir, dan dikeringanginkan. Kemudian ditetesi gram D selama 30 detik, dicuci dengan air mengalir, dan dikeringanginkan. Lalu diamati dengan mikroskop dengan perbesaran 1000 x, kemudian dicatat bentuk dan warna sel bakteri

3.2.2 Pewarnaan Endospora
Gelas objek dan gelas penutup dibersihkan dengan alkohol 70% kemudian ditetesi dengan aquades steril. Kemudian dibuat apusan dari biakan miring dan disuspensikan sampel sampai homogen, lalu difiksasi di atas api bunsen. Apusan bakteri digenangi dengan pewarna malakit hijau lalu dipanaskan preparat di atas penangas air mendidih sampai muncul uap air (10 menit) dan dijaga jangan sampai pewarna kering. Kemudian dicuci dengan air mengalir, dikeringanginkan, diwarnai dengan safranin (1-2 menit) lalu dicuci dengan air mengalir dan dikeringanginkan lagi. Kemudian diamati ada tidaknya spora dalam sel (bentuk, letak, ukuran terhadap sel vegetatif) menggunakan mikroskop dengan perbesaran.

 
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pewarnaan Bakteri an Endospora dilakukan dengan menggunakan 8 isolat bakteri untuk 8 kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kedelapa bakteri tersebut dan termasuk dalam bakteri gram positif atau negatif dan letak endosporanya. Proses perwarnaan dilakukan dengan membersihkan gelas objek dan gelas penutup dengan alkohol 70% untuk sterilisasi agar tidak kontaminasi. Kemudian ditetesi aquades steril untuk meletakkan bakteri dan dibuat preparat apusan dari biakan miring agar mudah diamati dan difiksasi. Sampel disuspensikan sampai homogen agar bakteri dapat menyebar di gelas objek dan tidak menumpuk. Kemudian difiksasi di atas api bunsen yang bertujuan untuk membunuh bakteri secara cepat dengan tidak merubah bentuk dan struktur bakteri, melekatkan bakteri di atas objek gelas dan meningkatkan sifat salinitas pewarna (Tortora, 2002). Proses pewarnaan bakteri dengan cara apusan bakteri yang telah dibuat kemudian ditetesi dengan gram A selama 1 menit, gram B selama 1 menit, gram C selama 1 menit, dan gram D selama 30 detik. Setelah perlakuan pewarnaan, preparat selalu dicuci dengan air mengalir dan dikeringanginkan, kecuali setelah pewarnaan gram B preparat dicuci dengan gram C kemudian dikeringanginkan. Hal ini dilakukan karena gram C mengandung alkohol yang bertujuan untuk melunturkan cat sebelumnya. Gram A mengandung kristal violet yang berwarna ungu merupakan cat primer yang akan mewarnai bakteri, pewarnaan dilakukan 1 menit agar cat ini dapat melekat sempurna pada dinding bakteri. Gram B mengandung garam iodin merupakan cat mordan yang berfungsi melekatkan atau memfiksasi cat primer yang diserap bakteri, dilakukan selama 1 menit agar pengikatan warna oleh bakteri menjadi lebih kuat. Gram C mengandung alkohol sehingga tidak berwarna dan berfungsi untuk melunturkan cat sebelumnya, dilakukan selama 1 menit agar cat dapat luntur secara sempurna dan tidak ada yang tersisa. Gram D mengandung safranin sehingga bewarna merah yang merupakan cat sekunder atau kontras berfungsi untuk memberikan warna bakteri non target, dilakukan selama 30 detik agar bakteri yang catnya telah luntur dapat terwarnai (Heritage, 2000). Pencucian dengan air mengalir dimaksudkan agar cat dapat hilang secara sempurna dan tidak tersisa, dikeringanginkan bertujuan agar warna melekat pada bakteri dan segera kering sehingga bila diwarnai lagi warna sebelumnya tidak tercampur dengan warna yang baru. Kemudian dilihat di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000 x agar dapat mengamati bentuk dan warna sel bakteri. Bakteri gram positif akan berwarna ungu, sedangkan bakteri gram negatif akan berwarna merah.

Proses pewarnaan endospora dilakukan setelah fiksasi dan setelah dibuat apusan preparat. Kemudian preparat digenangi malakit hijau yang berfungsi sebagai pewarna primer yang digunakan untuk melumuri fiksasi panas dan dipanaskan sampai menggepul. Preparat dipanaskan di atas penangas air mendidih sampai timbul uap air (10 menit) bertujuan membantu warna menembus dinding endospora dan dijaga jangan sampai pewarna kering. Kemudian dicuci dengan air mengalir dan dikeringanginkan bertujuan menghilangkan malakit hijau dari seluruh bagian sel endospora. Pewarnaaan dengan safrani (1-2 menit) bertujuan sebagai counterstain yang digunakan untuk melumuri bagian warna dari sel yang lain daripada endospora (Prescot, 2002). Kemudian dicuci dengan air mengalir agar warna safranin luntur dan dikeringanginkan agar warna cepat kering.

from: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/02/makalah-tentang-pewarnaan-gram-atau.html
read more

Membuka Wawasan Dengan Mengenal Orang Besar

‘Kamu adalah kepompong. Kamu akan menjadi kupu-kupu nantinya’, ujar Robert Duval (nama samaran). Dua kalimat tersebut adalah kalimat pembuka yang beliau ungkapkan kepada saya, ketika kami berdua bertemu dalam rangka wawancara pasca komite tesis (entretien pos-comité de thèse).
Matahari masih enggan muncul dari peraduannya, ketika saya memulai hari bersama Robert Duval. Seorang peneliti senior dan ahli dalam penelitian Kelapa Sawit di dunia yang kebetulan menjadi wakil Universitas dimana saya menjalani studi S3. Kami membuat rendez-vous (RV) pukul 07h00 di depan lembaga riset bernama IRD (Institut de Recherche pour le Développement).
Saya tiba di lokasi RV kami 15 menit sebelum waktunya. Dan saya menghabiskan waktu dengan berimajinasi tentang tipe percakapan yang akan saya hadapi. Terus terang sayagrogi dan tidak tahu harus menjelaskan apa-apa.
Beberapa hari yang lalu, di dalam komite tesis saya, Robert menjelaskan bahwaentretien ini berfungsi sebagai cross-check keadaan si student, kondisinya di lab dan hubungan personal/sosial dengan supervisor atau semua orang di lab. Menurut Robert, atas nama Ecole doctorale, hal tersebut sangat penting, mengingat PhD bukanlah sebuah riset singkat. Menurutnya, apa saja dapat terjadi selama 3 tahun. Dan, kegiatan semacam ini, berfungsi untuk setidaknya memastikan apabila student tidak merasa nyaman berada di lab.
Saya bertanya-tanya, sebegitu pentingkannya kah seorang PhD student di Perancis, hingga Universitas mereka memperhatikan dan mengontrol kegiatan riset PhD dalam berbagai bentuk. Saya kemudian paham, bahwasanya PhD merupakan pintu gerbang bagi seorang Perancis untuk mencari pekerjaan juga merupakan embrio calon peneliti generasi penerus mereka. Tentu saja, negara akan mengasuh mereka sedemikian rupa sehingga mereka nantinya dapat berbuat banyak.
Terus terang, sejak komite tesis digelar, saya kemudian mengenal diri saya sendiri. Boleh dikatakan komite tersebut berjalan baik. Entah kenapa saya merasa cukup terpukul dengan minimnya pengetahuan yang otak saya mampu proses untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tajam dari para anggota komite. Mungkin hanya perasaan saya saja.
Walau mereka selalu berujar, ‘Riza, kamu sudah bekerja dengan baik. Kamu mengenal baik tema penelitian. Untuk seorang asing yang baru berbicara bahasa Perancis selama 3 tahun, kamu berhak disejajarkan bahkan lebih dengan orang perancis sendiri’, saya merasakan ada yang kurang di diri sendiri. Untuk itu saya berjanji pada diri sendiri untuk menceritakan hal-hal yang mengganjal kepada Robert Duval walau hingga detik RV saya belum memformulasikan kalimat demi kalimat.
Robert terlihat dari ujung pintu sedang berjalan ke arah saya. Saya melambaikan tangan untuk memastikan beliau melihat. Kami bersalaman, kemudian menuju ke ruangan beliau di IRD. Obrolan ringan tentang cuaca dan sebagainya menghiasi awal pertemuan kami. Sebagai catatan, Robert Duval bukanlah orang asing bagi saya mengingat beliau pernah tinggal di Indonesia selama 2 tahun untuk penelitian. Dan, beliau mampu berbicara dalam Bahasa Indonesia. Beberapa kalimat seperti ‘Selamat pagi’ hingga ‘Otak udang’, beliau sangat memahaminya.
Melihat saya masih berkantuk ria, beliau menawarkan segelas kopi. Tanpa basa-basi saya tidak menolaknya. Dan, pembicaraan tentang entretien itu pun dimulai. Beliau mengulang menjelaskan tentang pentingnya entretien ini untuk Ecole doctorale juga untuk diri saya sendiri. Hingga tiba sebuah pertanyaan, ‘Bagaimana hubunganmu dengansupervisor kamu ?’. Saya tersenyum. Saya membutuhkan waktu untuk menjelaskan. Namun, tidak ada yang saya sembunyikan, saya bercerita apa adanya, tentang bagaimana kami, kinerja di dalam lab dan sebagainya. Robert tersenyum, lalu berujar ‘Kamu adalah kepompong. Kamu akan menjadi kupu-kupu nantinya. PhD memang proyek lab kamu, akan tetapi, kamu-lah yang seharusnya menjadi pemimpin proyek tersebut, bukan supervisor. Saya tidak berusaha menciptakan konflik antara dirimu dengan supervisor, tapi lebih kepada mendorong kamu untuk lebih berani lagi beride. Di masa yang akan datang, kami-lah yang seharusnya menerima saran dari kamu bukan sebaliknya’.
Saya benar-benar senang mendengar kalimat itu muncul dari sosok yang saya kagumi. Kemudian beliau juga menjelaskan tentang perlunya saya keluar dari kotak. ‘Keluarlah dari lab kamu, pada tahun-tahun tengah PhD kamu. Ok, kamu sudah pergi dari Indonesia dan berada disini, itu sudah jauh dan merupakan langkah yang besar. Namun, kamu pergunakan kesempatan ini untuk mengenal lebih banyak lagi bagaimana lab-lab lain melakukan riset mereka. Kamu akan tiba pada momen dimana, kamu dapat mengambil manfaat dari itu semua’.
Untuk sekejap saya merasa seperti seorang anak yang sedang mendengarkan nasihat dari ayahnya. Tentang bagaimana dunia ini tidak sempurna dan tentang dunia yang tidak selebar daun kelor. Saya sungguh bersyukur dan berterima kasih atas pertemuan tersebut.
Setelah dua jam, akhirnya kami mengakhiri entretien yang lebih mirip diskusi antar teman tersebut, atau diskusi ayah dan anak. Saya pun berpamitan kepada beliau dan segera menuju lab saya yang hanya berjarak 100 meter dari IRD. Dalam perjalanan, saya banyak merenung dan berfikir tentang masa depan. Banyak hal yang harus saya lakukan, perbaiki dan lain sebagainya. Namun, banyak pula hal yang harus saya nikmati pada saat ini.
Tulisan ini dibuat, semoga dapat menjadi masukan kepada para pembaca. Minimal saya mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan isi hati secara gratis. Kemudian, mari selalu berusaha melakukan sesuatu yang terbaik.

From netsains.com
read more

Kenapa Maag Tak Kunjung Sembuh?

Tanya:
Selamat Pagi Dokter Muchlis.. Saya menderita sakit maag, sudah hampir 2 bulan. Obat yang saya konsumsi selama 2b ulan ini adalah Polycrol Forte (sirup), Enzyplex, Spasminal, dan Omeprazole. Seharusnya saya sudah sembuh di bulan pertama namun karena kelalaian, seperti makan biskuit rasa kopi, makan es krim rasa tiramisu (ada kopinya juga), dan juga telat makan.
Oleh karenanya, konsumsi obat-obat tersebut khususnya Omeprazole diperpanjang. Melihat hal tersebut, saya diberitahu kalau maag saya ini ada bakterinya yaitu H.pylori, makanya sulit sembuhnya. Yang saya ingin tanyakan adalah:
1. Apakah Omeprazole itu memiliki fungsi untuk mematikan bakteri tersebut?
2. Apakah Spasminal merupakan obat PainKiller untuk perut?
3. Apakah Saya memerlukan tambahan antibiotik untuk menyembuhkan maag ini?
Terima Kasih banyak atas penjelasannya.
Sugiura
Jawab:
Sdr Sugiura,
Sakit maag yang berkepanjangan sebaiknya dievakuasi dengan pemeriksaan Gastroskopi (endoskopi, meneropong lambung secara langsung). Dengan pemeriksaan tsb akan diketahui secara lebih tepat bagaimana jenis sakit lambungnya.  Apakah peradangan, ada lecet atau luka (tukak lambung) atau ada kelainan lain.
Di samping itu akan diketahui pula apakah ada kuman penyebab sakit lambung berkepanjangan (Helilicobacter pylori). Jika ada kuman tsb, maka perlu pengobatan antibiotik yang akan dipilihkan dokter selama satu minggu, ditambah omeprazol. Omeprazol bukan obat untuk membunuh Helicobacter pylori, tapi untuk menekan produksi asam lambung.
Spasminal adalah untuk mengatasi nyeri akibat rasa sakit di daerah pencernaan.
Sebaiknya segera hubungi dokter penyakit dalam terdekat.
Wassalam
dr. H. Muchlis AU Sofro, SpPD KPTI
Konsultan Kesehatan Netsains.com
Internis di RS Dr. Kariadi Semarang
Dosen Senior di Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang
read more

Adds

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More