Thursday, January 26, 2012

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2012 JALUR UNDANGAN


1. Latar Belakang
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.

Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK hendaknya dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan penilaian dan rekomendasi Kepala Sekolah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa.

Sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian sekolah dapat diberikan penghargaan dan kepercayaan melakukan seleksi awal calon mahasiswa yang berprestasi akademik dan diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik.

2. Tujuan
Memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
Mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK.
Memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah untuk menjadi bagian pelaksana seleksi awal di tingkat sekolah.

3. Ketentuan Umum dan Persyaratan

3.1. Ketentuan Umum
Jalur undangan ialah mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis dan/atau keterampilan.
Jalur undangan tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat.
Sekolah yang berhak mengikuti jalur undangan adalah sekolah yang diundang oleh Panitia SNMPTN. Daftar sekolah yang diundang dapat dilihat di laman resmi SNMPTN jalur Undangan .
Sekolah yang belum masuk dalam daftar undangan dapat mengajukan permohonan resmi kepada Ketua Panitia SNMPTN 2012 dengan menyertakan profil sekolah.
Siswa yang dapat mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Sekolah masing-masing.


3.2. Persyaratan Sekolah

Sekolah yang berhak mengikuti Jalur Undangan adalah SMA/SMK/MA/MAK Negeri maupun Swasta yang terakreditasi oleh BAN-SM atau lainnya dan/atau terdaftar pada basis data SNMPTN 2011.

3.3. Persyaratan Siswa Pelamar
Pendaftaran
Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang akan mengikuti UN pada tahun 2012.
Memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu: masuk dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4,dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MAK), dengan rincian sebagai berikut:
Akreditasi A : 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
Akreditasi B : 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
Akreditasi C : 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
Lainnya : 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
Pemeringkatan dilakukan sesuai dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa berdasarkan nilai mata pelajaran yang diujikan dalam UN tahun 2012.
Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi.
Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
Penerimaan Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus seleksi jalur undangan SNMPTN 2012, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.


4. Pendaftaran dan Tata Cara Pendaftaran

Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://undangan.snmptn.ac.id. Tatacara pengisian borang pendaftaran Jalur Undangan dapat diunduh (download) dari laman http://undangan.snmptn.ac.id mulai tanggal 20 Januari 2012.

5. JadwalSeleksi
Pendaftaran Jalur Undangan 1 Februari – 8 Maret 2012 pukul 22.00 WIB
Seleksi Jalur Undangan 9 Maret – 15 Mei 2012
Pengumuman Jalur Undangan 25 Mei 2012 pukul 18.00 WIB
Pendaftaran Ulang yang diterima 12 – 13 Juni 2012



6. Program Studi dan Jumlah Pilihan
Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati.
Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN Jalur Undangan tahun 2012 dapat dilihat pada laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id pada periode waktu pendaftaran.
Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedurseleksi penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN Jalur Undangan diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN yang dipilih siswa pelamar. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih.

7. Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2012 sebesar Rp.175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) per siswa.

8. Mekanisme Seleksi
Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan pertama.
Tahap kedua, apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan kedua.

9. Siswa Pelamar Bidikmisi
Calon peserta Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id Peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN.
Apabila calon peserta Bidikmisi direkomendasikan oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan, maka PIN digunakan sebagai pengganti pembayaran biaya pendaftaran.
Siswa yang memperoleh KAP dan PIN dapat mendaftar/mengisi biodata melalui laman http://undangan.snmptn.ac.id.
Apabila calon peserta Bidikmisi tidak memenuhi persyaratan seleksi Jalur Undangan atau dinyatakan tidak diterima melalui seleksi Jalur Undangan, maka KAP dan PIN dapat digunakan lagi untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis tanpa harus membayar biaya ujian.
Apabila calon peserta Bidikmisi telah dinyatakan lulus melalui seleksi Jalur Undangan dan berkeinginan untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis, maka PIN yang telah diperoleh dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan harus membayar biaya ujian dengan menggunakan KAP yang telah diperoleh sebelumnya.

10. Laman Resmi dan Alamat Panitia Pelaksana
Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman resmi http://www.snmptn.ac.id.
Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui Twitter SNMPTN: @2012snmptn, Facebook http://www.facebook.com/groups/snmptn,http://halo.snmptn.ac.id, dan call center: 08041450450
Alamat Panitia Pelaksana SNMPTN 2012: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116.Telp/Fax. (022) 2530689; e-mail: panitia@snmptn.ac.id

11. Lain-lain
Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2012 akan diinformasikan melalui lamanSNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku SNMPTN Tahun 2012.
read more

Persyaratan Pendaftaran Program Bidikmisi

Persyaratan Pendaftaran Program Bidikmisi
  1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2012;
  2. Lulusan tahun 2011 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing PTN;
  3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  4. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut:
    1. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 setiap bulan;
    2. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp600.000,00 setiap bulannya; dan
    3. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  5. Untuk peserta seleksi SNMPTN Ujian Tulis dan Seleksi Mandiri harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30% terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011);
  6. Khusus SNMPTN jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus tahun 2012 serta memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu masuk di dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4 dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MK), dengan rincian sebagai berikut:
    1. Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
    2. Akreditasi B: 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
    3. Akreditasi C: 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
    4. Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5.
  7. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang memenuhi persyaratan 1 s.d. 6, serta mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa sekolah/OSIS);
  8. Potensi akademik dan prestasi yang dimaksud pada butir 5 dan 6 dinyatakan dengan surat rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan Lampiran 2;
  9. Pendaftar difasilitasi untuk memilih seleksi nasional dan/atau seleksi mandiri apabila mendaftar ke:
    1. Semua jenis seleksi nasional (SNMPTN Undangan dan/atau Ujian Tulis);
    2. Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN dengan 2 (dua) program studi pilihan
  10. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi;
  11. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
untuk mendaftar dilakukan secara online disini
read more

Saturday, January 14, 2012

Beasiswa ITB

Beasiswa ITB (dh. Beasiswa ITB Untuk Semua/BIUS) diberikan kepada peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis yang berasal dari keluarga golongan Ekonomi Lemah, pemilik ijazah SMA/SMK/sederajat, tahun 2010 dan 2011. Kriteria kemampuan ekonomi orang tua yang digunakan adalah jumlah penghasilan total dari kedua orang tua calon mahasiswa, kurang dari nilai Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku.
Syarat dan ketentuan yang berlaku bagi para calon peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis yang berminat untuk mengikuti program Beasiswa ITB adalah :
  • Merupakan peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis.
  • Siswa SMA/MA/SMK/sederajat dengan tahun ijazah 2010 dan 2011.
  • Bukan merupakan penerima/pelamar beasiswa BIDIK MISI. Peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis yang berminat untuk memperoleh beasiswa di ITB, harus memilih salah satu program beasiswa yang ditawarkan ITB, yaitu Beasiswa ITB atau Beasiswa BIDIK MISI.
  • Penghasilan kedua orang tua calon penerima beasiswa di bawah atau sama dengan Upah Regional Minimum (UMR) yang berlaku.
  • Memiliki prestasi akademik yang baik.
  • Aktif di kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler semasa di SLTA dan sederajat.
  • Memiliki prestasi non-akademik.
  • Kelulusan peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis peminat program Beasiswa ITB hanya ditentukan oleh hasil Ujian Tulis yang diikutinya. Penilaian peserta program Beasiswa ITB dilaksanakan secara nasional dan setara dengan para peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis lainnya.
Pada pelaksanaan Beasiswa ITB, terdapat dua jenis beasiswa yang akan diberikan ITB kepada calon mahasiswa, yaitu:
ITB akan menentukan jenis beasiswa yang akan diterima calon mahasiswa, berdasarkan data ekonomi calon mahasiswa dan rekomendasi tim verifikasi lapangan. Penentuan beasiswa tersebut tidak tergantung pada permohonan calon mahasiswa.
Bagi peserta yang lulus pada pelaksanaan SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis, kategori Beasiswa Biaya Pendidikan, beasiswa yang diberikan ITB mencakup seluruh biaya pendidikan, termasuk biaya BPPM, BPPS, dan biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru, sehingga peserta yang bersangkutan akan dibebani biaya BPPM sebesar Rp. 0,00 (nol rupiah), biaya BPPS sebesar Rp. 0,00 (nol rupiah), dan biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru sebesar Rp. 0,00 (nol rupiah). Khusus bagi peserta Beasiswa Biaya Pendidikan dan Bantuan Biaya Hidup dan lulus ujian SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis, selain biaya pendidikan, ITB juga memberikan bantuan biaya hidup selama peserta yang bersangkutan menempuh pendidikannya di ITB, maksimum selama 8 semester.
Bagi peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis yang berminat untuk mengikuti Beasiswa ITB, diharuskan untuk menyerahkan dokumen-dokumen ke ITB sebagai berikut, pada saat pelaksanaan pendaftaran peserta SNMPTN 2011 – Jalur Ujian Tulis, tanggal 2 – 24 Mei 2011:
  • Formulir Beasiswa ITB yang telah diisi lengkap
  • Surat Keterangan Penghasilan atas nama masing-masing kedua Orang Tua calon peserta, dilegalisasi oleh RT/RW
  • Keterangan Tidak Mampu atas nama masing-masing kedua Orang Tua calon peserta dari Dinas Sosial Daerah setempat, minimal setingkat Kecamatan
  • Karangan Singkat tentang calon peserta, keluarga, cita-cita, dan kegiatan calon peserta, sesuai format yang telah disediakan ITB
  • Fotokopi Kartu Keluarga Orang Tua calon peserta
  • Fotokopi KTP kedua Orang Tua calon peserta
  • Fotokopi Kartu Identitas calon peserta SNMPTN 2011
  • Fotokopi Kartu Peserta SNMPTN 2011
Kit kelengkapan formulir pendaftaran program Beasiswa ITB dapat diunduh disini. Calon peserta yang berminat untuk mengikuti program Beasiswa ITB tidak perlu menyerahkan Formulir Kesediaan Pembayaran BPPM ITB.
Formulir pendaftaran Beasiswa ITB dan seluruh dokumen persyaratan yang telah diisi lengkap tersebut dapat dikirimkan melalui kantor pos/faksimili/e-mail atau diserahkan sendiri, dan harus sudah diterima ITB, paling lambat tanggal 24 Mei 2011, ke alamat:
Loket Direktorat Pendidikan ITB
Gd. CCAR ITB lt. 1
Jl. Tamansari no. 64 Bandung 40116
Telp.: 022-2508519, 022-4254016
Faks.: 022-2508519
Email: usmitb@pusat.itb.ac.id
read more

Beasiswa Etos

OPEN REKRUTMENT SELEKSI BEASTUDI ETOS 2012
            DOWNLOAD FORMULIR                 DOWNLOAD AKAD
Beastudi Etos, salah satu beasiswa SDM unggul membuka kesempatan kepada lulusan SMA/sederajat untuk menerima bantuan pembiayaan pendidikan di perguruan tinggi, pembinaan dan pelatihan, serta pendampingan mahasiswa.
Persyaratan Umum:
  1. Lulus SMA/sederajat dan akan masuk Perguruan Tinggi melalui jalur seleksi masuk PTN jalur regular
  2. Diterima pada PTN dan jurusan yang direkomendasikan Beastudi Etos (Daftar PTN dan jurusan yang direkomendasikan dapat dilihat dibawah ini.
Persyaratan Khusus :
  1. Berasal dari keluarga tidak mampu
    1. Melampirkan surat keterangan tidak mampu dan slip gaji/surat keterangan penghasilan orang tua dari ketua RT/DKM setempat
    2. Daftar riwayat hidup yang bisa didapat di asrama Beastudi Etos maupun di-download disini.
      1. Mengisi dan menandatangani akad Beastudi Etos (bisa di-download disini)
        1. Fotokopi raport SMA semester 1-5, Kartu Keluarga, KTP atau kartu pelajar dan STTB bagi yang telah lulus SMA/sederajat
        2. Foto terbaru 4 x 6, 2 lembar
        3. Foto rumah (tampak keseluruhan, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur)
          1. Membuat tulisan tentang kisah perjalanan hidup sepanjang minimal 2 halaman folio (tulis tangan)
Berkas pendaftaran yang telah diisi dan persyaratan lainnya dikirimkan ke perwakilan (Contact Person) Etos di daerah. Alamat perwakilan (Contact Person) Etos daerah dapat dilihat dibagian bawah pengumuman ini.
Tahap-Tahap Seleksi :
  1. Seleksi Administrasi,
  2. Seleksi Tulis  dan Wawancara,
  3. Home Visit, Lolos di PTN dan jurusan rekomendasi Beastudi Etos melalui jalur regular
  4. Ranking Nasional
Waktu Pendaftaran : 30 Desember – 18 Maret 2012

DAERAH PROGRAM
Universitas Syiah Kuala
Agronomi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Imu Hukum, Manajemen, Matematika, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Agribisnis, Akuntansi, Biologi, Fisika, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Kelautan, Ilmu Keperawatan, Ilmu Tanah, Kedokteran, Kedokteran Hewan, Kimia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Pendidikan Kimia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Produksi Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan, Teknik Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Antropologi Sosial, Ekonomi Pembangunan, Farmasi, Ilmu Hukum, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Tanah, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kimia, Pemuliaan Tanaman, Sastra Arab, Agribisnis, Akuntansi, Biologi, Fisika, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu dan Teknologi Pangan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Kehutanan, Manajemen, Matematika, Peternakan, Psikologi, Sastra Inggris, Sejarah, Sosiologi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Sipil.
Universitas Andalas
Agronomi, Akuntansi, Antropologi Sosial, Biologi, Ekonomi Pembangunan, Farmasi, Fisika, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Hukum, Ilmu Keperawatan, Ilmu Politik, Ilmu Sejarah, Ilmu Tanah, Kesehatan Masyarakat, Kimia, Manajemen, Matematika, Nutrisi dan Makanan Ternak, Pemuliaan Tanaman, Pendidikan Dokter, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Produksi Ternak, Sastra Daerah untuk Sastra Minangkabau, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Minangkabau, Sejarah, Sosial Ekonomi Pertanian, Sosial Ekonomi Peternakan, Sosiologi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, Teknik Pertanian, Teknik Sipil, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Hasil Ternak.
Universitas Indonesia
Akuntansi, Antropologi, Arkeologi, Arsitektur, Biologi, Farmasi, Fisika, Geografi, Ilmu Administrasi Fiskal, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Ekonomi, Ilmu Filsafat, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komputer, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Politik, Ilmu Sejarah, Kimia, Kriminologi, Manajemen, Matematika, Psikologi, Sastra Arab, Sastra Belanda, Sastra Cina, Sastra Daerah untuk Jawa, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jerman, Sastra Jepang, Sastra Rusia, Sastra Perancis, Sistem Informasi, Sosiologi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Komputer, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, Teknik Metalurgi dan Material, Teknik Perkapalan, Teknik Sipil.
Institut Pertanian Bogor
Agribisnis, Agronomi, Agronomi dan Hortikultura, Arsitektur Lansekap, Biokimia, Biologi, Budidaya Perairan, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fisika, Hortikultura, Ilmu dan Teknologi Kelautan, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Gizi, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Keluarga dan Konsumen, Ilmu Komputer, Ilmu Tanah, Kedokteran Hewan, Kimia, Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Konservasi Sumberdaya Hutan, Manajemen, Manajemen Hutan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Matematika, Meterologi, Nutrisi dan makanan ternak, Nutrisi dan Teknologi Pangan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Pemuliaan tanaman dan Teknologi Benih, Proteksi Tanaman, Silvikultur, Sosial Ekonomi Perikanan, Sosial Ekonomi Peternakan, Sosial Ekonomi Pertanian, Statistika, Teknologi Pertanian, Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Teknologi Hasil Hutan, Teknologi Hasil Perairan, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Pangan, Teknologi Produksi Ternak
Institut Teknologi Bandung
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknologi Industri, Sekolah Farmasi, Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Universitas Pajajaran
Akuntansi, Antropologi Sosial, Biologi, Budidaya Pertanian, Farmasi, Fisika, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Peternakan, Ilmu Sejarah, Ilmu Tanah, KEdokteran, Kimia, Manajemen, Manajemen Sumberdaya Perairan, Matematika, Pemuliaan Tanaman, Kedokteran Gigi, Perikanan, Produksi Ternak, Sastra Arab, Psikologi, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Jerman, Sastra Rusia, Sosial Ekonomi Pertanian, Statistika, Geologi, Teknik Pertanian, Teknologi Pangan
Universitas Diponegoro
Administrasi Publik, Akuntansi, Arsitektur, Biologi, Budidaya Perairan, Ekonomi Pembangunan, Fisika, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Hukum, Ilmu Kelautan, Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Informatika, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Sejarah, Kimia, Manajemen, Manajemen Sumberdaya Perairan, Matematika, Oseanografi, Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Statistika, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Sipil, Teknologi Hasil Perikanan, Teknik Geodesi, Peternakan
Universitas Gajah Mada
Agronomi, Akuntansi, Antropologi Budaya, Arkeologi, Arsitektur, Biologi, Budidaya Hutan, Budidaya Perikanan, Budidaya Pertanian, Budidaya Perairan, Elektronika dan Instrumentasi, Farmasi, Fisika, Geofisika, Geografi dan Ilmu Lingkungan, Gizi Kesehatan, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu dan Industri Peternakan, Ilmu Fisika, Ilmu Geografi, Ilmu Ekonomi, Ilmu Filsafat, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Keperawatan, Ilmu Komunikasi, Ilmu Komputer, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Sejarah, Ilmu Sosiatri, Ilmu Tanah, Kartografi dan Penginderaan Jauh, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Kimia, Konservasi Sumberdaya Hutan, Manajemen, Manajemen Hutan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Matematika, Mikrobiologi Pertanian, Nutrisi dan Makanan Ternak, Pembangunan Wilayah, Pemuliaan Tanaman, Pendidikan dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Perencanaan Wilayah dan Kota, Produksi Ternak, Psikologi,, Sastra Arab, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jawa, Sastra Jepang, Sastra Perancis, Sastra Roman, Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis), Sosial Ekonomi Peternakan, Sosiologi, Statistik, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Pertanian, Teknik Nuklir, Teknik Sipil, Teknologi Hasil Hutan, Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Universitas Airlangga
Akuntansi, Antropologi Sosial, Biologi, Budidaya Perairan, Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan, Fisika, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Farmasi, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmy Hukum, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Ilmu Sejarah, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Kimia, Manajemen, Matematika, Pendidikan Dokter, Psikologi, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sosiologi
Institut Teknologi Sepuluh November
Arsitektur, Biologi, Desain Produk, Desain Produk Industri, Fisika, Kimia, Matematika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Sistem Informasi, Statistika, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik Geodesi, Teknik Geomatika, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Kelautan, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Material dan Metalurgi, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Perkapalan, Teknik Sistem Perkapalan
Universitas Brawijaya
Akuntansi, Arsitektur, Biologi, Budidaya Perairan, Budidaya Pertanian,, Ekonomi Pembangunan, Fisika, Hortikultutra, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Gizi, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Hukum, Ilmu Keperawatan, Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Ilmu Tanah, Kimia, Manajemen, Manajemen Sumberdaya Perairan, Matematika, Nutrisi dan Makanan Ternak, Pemanfaatan Sumberdya Perikanan, Pemuliaan Tanaman, Pendidikan dokter, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Perencanaan Wilayah dan Kota, Peternakan, Produksi ternak, Sastra Inggris, Sosial Ekonomi Perikanan, Sosial Ekonomi Pertanian, Sosial Ekonomi Peternakan, Statistika, Teknik Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Pengairan, Teknik Pertanian, Teknik Sipil, Teknologi Hasil Perikanan, Teknik Hasil Pertanian, Teknologi Hasil Ternak, Teknologi Industri Pertanian,
Universitas Hasanuddin
Agronomi, Akuntansi, Antropologi, Arkeologi, Arsitektur, Biologi, Budidaya Perairan, Ekonomi Pembangunan, Farmasi, Fisika, Geofisika, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Ilmu Sejarah, Ilmu Tanah, Kedokteran, Kimia, Manajemen, Manajemen Hutan, Manajemen Sumber Daya Perairan, Matematika, Nutrisi dan Makanan Ternak, Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Pendidikan dokter gigi
Universitas Mulawarman
Akuntansi, Biologi, Budidaya Perairan, Budidaya Pertanian, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Sosiatri, Kimia, Manajemen, Manajemen Hutan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Dokter, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sosial Ekonomi Perikanan, Teknologi Hasil Hutan

CONTACT PERSON DAERAH :
  • Aceh : Syifa (0853 6047 8352)
  • Medan : Asrama Beastudi Etos Medan
Alamat : Jl. Dr. Mansur Gg Berdikari, Kelurahan PB Selayang 1, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, 20131
Telepon : Pindi Patana (0852 7653 0963), Paidi (0819 2199 124/ 0852 9765 6583)
  • Padang : Asrama Beastudi Etos Padang
Alamat : Jl. Kapalo Koto No 14 Rt 2 Rw 1, Kec Pauh-Padang 25163
Telepon : Bella Putra, S.Pt (0852 6329 7067), Sisri Handayani, S.Si (0852 6393 7039)
  •  Jakarta : Asrama Beastudi Etos Jakarta
Alamat : Jl. Merak No 6, Rt 03/02, Kel Beji Timur, Kota Depok 16424
Telepon : Johan (0857 1056 3895), Icha (0852 1367 8959)
  •  Bogor : Asrama Beastudi Etos Bogor
Alamat : Jl Babakan Tengah No 24, Dramaga, Bogor 16680
Telepon : Oyok (0857 1161 4799), Mukhlis (0857 1688 7626)
  •  Bandung : Asrama Beastudi Etos Bandung
Alamat : Jl. Ciheulang 89 Sekeloa 40134
Telepon : Gantina R (0878 2193 7797), Tri Utami Solichah (0819 1270 2701)
  •  Semarang : Asrama Beastudi Etos Semarang
Alamat : Jl. Banjarsari Gg Iwenisari No 7A, Tembalang, Semarang 50275
Telepon : Uswatun Hasanah (0857 4021 6630), Purwoyo (0819 0187 5437)
  •  Yogyakarta : Asrama Beastudi Etos Jogja
Alamat : Jl. Kaliurang km 5.6 Gang Pandega Duksina No 14A, Catur Tunggal, Depok, Sleman
Telepon : Rika Widya (0857 4787 5662), Yudi (0856 4755 3887)
  •  Surabaya : Asrama Beastudi Etos Surabaya
Alamat : Jl. Keputih Gang 3 No 47 Sukolilo, Surabaya 60111
Telepon : Mahendra (0857 3510 6167), Kemal Rasyad (0857 8203 7661), Imash (0856 5569 0673)
  •  Malang : Asrama Beastudi Etos Malang
Alamat : Jl. Watugilang I no 19 Ketawanggede, Kec Lowokwaru, Malang. 65145
Telepon : Sugeng (0898 0393 492), Kava (0856 4907 0293)
  •  Makassar : Asrama Beastudi Etos Makassar
Alamat : BTN ASALMULA Blok D4 No 10B, Kec. Tamalanrea, Makassar 90245
Telepon : Reski (0853 9967 9754), Kaslam (0852 5548 4451), Hadija (0852 5575 9452)
  •  Samarinda : Asrama Beastudi Etos Samarinda
Alamat : Jl. Camar No 98 Kel. Bandara, Kec. Sungai Pinang, Samarinda 75117
Telepon : Sapar (0856 5424 1078)

From etos.or.id
read more

Mengenal Kepribadian Melalui Buku

Berbicara mengenai buku, saya langsung teringat pada seorang kawan sekaligus mantan kolega kantor dahulu. Bagi yang tertarik silahkan mengunjungi sang kutu buku di blog pribadinya.
Kali ini, saya hanya ingin berbagi mengenai sedikit menariknya sebuah buku. Di masa sekarang ini, buku sudah hadir dalam berbagai bentuk mulai dari cetak hingga online (e-book, ipad format, mobybook hingga speaking book). Informasi yang tercantum sama namun cara penyajiannya berbeda.
Terus terang saya masih termasuk yang old fashioned menyukai buku cetak, walau saat ini saya juga gemar menyimpan semua koleksi buku saya menggunakan tablet taktil. Buku cetak itu unik. Rasa kasar kertas ketika bersentuhan dengan jari yang berusaha membalik halaman hingga bau kertas kusam. Semua sensasi tersebut menambah “cita rasa” dan membantu ingatan kita ketika membaca, menurut saya.
Tidak seperti kawan saya tersebut, saya tidak memiliki target apapun untuk membaca sejumlah buku dalam 1 tahun. Kapanpun dan dimanapun ketika saya inginkan, saya pasti membaca. Rasanya 6 tahun duduk di bangku SD tidak cukup memuaskan saya untuk terus belajar membaca.
Dan, lebih spesifik lagi, saya berbicara mengenai buku ringan semacam novel atau biografi, bahkan buku petualangan bukan literatur. Kenapa ? Buku-buku tersebut termasuk “ringan” dan mudah dipahami.
Saya mengambil cuti akhir tahun dan berencana menghabiskan waktu sepekan ke depan di rumah. Beristirahat dan menikmati ketenangan. Tentu saja, amunisi saya adalah buku. Sudah semenjak beberapa hari, saya menghabiskan beberapa pundi euros hanya untuk puluhan buku. Dimana saya membeli? Di sebuah toko buku cukup terkenal di Montpellier yang menyediakan buku bekas/buku lama dengan harga miring. Harganya berkisar dari 20 sen hingga 3 euros.
Dari buku-buku “ringan” tersebut, saya menikmati “perjalanan intelektual” dalam imajinasi dan khayalan. Boleh dikatakan, saya travelling meskipun saya tinggal di rumah. Beberapa mengajarkan saya, tentang mengenal kepribadian orang, suku bahkan bangsa.
Mengenal kepribadian orang? Kalimat ini pernah saya dengar terucap dari pembimbing tesis saya. Dia menyukai buku karena alasan yang sama. Lalu, saya pernah menanyakan kepadanya “apa pentingnya mengenal kepribadian orang lain”. Beliau pun menjawab,
Knowledge of these personality traits can help one at bringing himself to a point of self improvement. We are what we make of ourselves. Hopefully, knowledge of these traits (with the help of the personality traits list) will help you make yourself exactly what you want to be.
Saya mengerti, untuk mampu memperbaiki diri sendiri, kita harus melihat orang lain dari yang terdekat hingga yang terjauh yang mampu kita pelajari. Tentu saja, tidak memungkinkan bagi kita menghabiskan waktu berkeliling dunia hanya demi tujuan tersebut. Itu sebabnya buku ada. Manusia senang membagi pengalaman mereka melalui cerita tertuang dalam bentuk tulisan.
Dan, saya kembali yakin bahwa membeli buku tidak pernah rugi.

from netsains.com
read more

Biomarker Fingerprinting: Suatu Pendahuluan Geokimia Organik

Bahan bakar minyakmerupakan kebutuhan dasar dalam industri di seluruh dunia, tetapi bahan bakar minyak merupakan sumber daya alam (SDA) yang tidak dapat diperbarui. Kebutuhan bahan bakar minyak baik dalam bidang industri maupun transportasi semakin hari semakin meningkat karena mesin-mesin tersebut membutuhkan bahan bakar minyak. Suatu saat cadangan sumber daya alam yang berupa minyak akan habis karena dikonsumsi secara terus-menerus. Krisis bahan bakar minyak menuntut adanya upaya untuk mencari alternatif bahan bakar cair lain. Batubara memiliki komposisi yang hampir sama dengan bahan bakar minyak sehingga batubara dapat menjadi salah satu alternatif sumber bahan bakar cair.
Geokimia organik adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang bahan organik sedimenter untuk mempelajari evolusi yang berlangsung pada tahapan-tahapan geologis di geosfer. Pengkajian terhadap bahan organik yang terdapat di dalam sedimen, minyak bumi, dan tanah dapat digunakan untuk mengetahui asal-usul senyawa suatu fosil molekul organik (biomarker).
Konsumsi batubara di Indonesia sebagai salah satu sumber energi selama ini masih sangat rendah. Pemakaian batubara di Indonesia sebagai bahan bakar menempati urutan ketiga di bawah Thailand dan Taiwan. Batubara termasuk energi tak terbarukan yang merupakan sumber energi yang layak untuk dikembangkan sebagai salah satu alternatif pengganti minyak bumi karena mempunyai cadangan cukup besar sehingga masih bias dimanfaatkan sebagai energi pengganti. Pada saat ini batubara dikenal sebagai bahan bakar antara lain untuk kepentingan pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan industri baja. Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa batubara juga memegang peranan yang penting di dalam dunia perminyakan, khususnya untuk keperluan eksplorasi gas dan minyak bumi. Batubara yang selama ini digunakan sebagai bahan bakar berbentuk padat yang disebut briket kurang efektif. Batubara yang berbentuk padat tidak sesuai dengan kebutuhan mesin yang membutuhkan bahan bakar minyak sehingga perlu upaya pengubahan batubara padat menjadi bahan bakar cair atau minyak. Proses pengubahan batubara menjadi bahan bakar cair diperlukan informasi mengenai komposisi dari batubara. Komposisi utama dari batubara adalah senyawa hidrokarbon yang dapat berupa hidrokarbon aromatik dan alifatik. Senyawa hidrokarbon pada batubara berasal dari lemak seperti wax, kutikula, dan resin. Kandungan hidrokarbon alifatik pada batubara mempunyai kesamaan sifat dengan hidrokarbon alifatik pada bahan bakar minyak.
Kandungan hidrokarbonpada batubara merupakan suatu potensi yang besar untuk diubah menjadi hidrokarbon cair. Salah satu cara untuk mengetahui kandungan hidrokarbon pada batubara dengan cara menganalisa biomarker. Senyawa yang disebut penanda biologi ini dapat menggambarkan senyawa penyusun dari sedimen organik yang ditemukan pada batubara sehingga dapat diketahui senyawa awal pembentuknya (prekursor) dan lingkungan pengendapan serta hubungan dengan batuan induknya. Selama proses pembentukan batubara sebagian bio-makromolekul dari organisme yang mati akan berubah menjadi batubara, sedangkan sebagian kecil lain akan tetap mengendap menjadi biomarker. Jadi, perlakuan analisa biomarker terhadap batubara dapat mengetahui komposisi dan asal-usul dari batubara.
Rantai alifatik pada batubara mempunyai potensi untuk diubah menjadi hidrokarbon cair. Rantai hidrokarbon alifatik dapat ditemukan berikatan dengan cincin aromatik atau berikatan silang dalam matriks batubara. Penelitian mengenai komponen alifatik dari berbagai jenis dan umur batubara bertujuan untuk mengetahui kemampuannya untuk diubah menjadi hidrokarbon cair. Berdasarkan hasil analisis terhadap batubara CarboniferusPermianJurrasic, dan Cenozoic diketahui bahwa batubara muda memiliki kandungan rantai panjang alifatik (C > 20) lebih tinggi daripada batubara yang tua. Adanya rantai panjang n-alkana dari batubara tersebut memberikan makna bahwa batubara memiliki potensi yang besar untuk diperoleh hidrokarbon cairnya sebagai bahan bakar cair.
Cadangan batubara yang masih cukup besar memiliki nilai strategis dan potensial untuk menghasilkan hidrokarbon cair sehingga dapat menjadi pemenuhan kebutuhan sebagian sumber energi dalam negeri. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan tentang karakter batubara yang memberikan informasi potensi bahan bakar cairnya. Karakterisasi batubara dapat dilakukan melalui analisisbiomarker yang terkandung.

from netsains.com
read more

Nobel Lecture in Chemistry 2011: Kerendahan Hati di Balik Penemuan Kuasi Kristal

Nothing in life is to be feared, it is only to be understood (Marie Curie)
Sejarah ringkas penemuan kuasi kristal
Nobel kimia pada tahun 2011 secara eksklusif dianugerahkan kepada Daniel Shechtman dari Israel atas penemuan kuasi kristal. Penemuan yang terjadi pada tahun 1982 itu, tidak hanya berbuah piagam Nobel kimia dan uang sejumlah 10 Juta SEK (sekitar 1 Juta Euro) namun juga membersitkan pelajaran akan pentingnya memiliki sifat kerendahan hati bagi seorang ilmuwan.
Di dalam ilmu kristallographi, kristal secara definisi memiliki sifat keteraturan (order), periodik dan simetri. Selain itu, sudah menjadi aturan yang lazim bahwa rotational symmetry 5 dan diatas 6 umumnya tidak dapat terjadi sehingga secara definisi tidak dapat dibenarkan. Salah satu cara mudah untuk membuktikan bahwa simetri 5 tidak dibenarkan adalah dengan membentuk ubin lantai yang berbentuk segi lima maka ubin tersebut tidak dapat menutup permukaan lantai secara rapat karena ada celah kosong diantara ubin segilima tersebut. Atau dengan kata lain, simetri 5 tidak memiliki sifat translational simmetry.
Penemuan kuasi kristal terjadi saat Dan Shechtman mengamati alloy campuran alumunium dan mangaan dimana pola difraksi yang dihasilkan menghasilkan simetri 10. Hal ini bertentangan dengan definisi kristal yang sudah dijabarkan di atas. Sifat khas kuasi kristal adalah adanya pola atom yang aperiodik (non periodik) namun tetap teratur karena jarak anatar atom memiliki rasio bilangan Fibonacci (terkenal juga sebagai golden ratio). Selain itu, pola atom segilima dapat ditemukan dalam kuasi kristal yang mengejutkan dunia kristallografi pada era 80an. Dengan penemuan ini, pada tahun 1984 ia mengirim manuskrip ke Journal of Applied Physics namun berbuah penolakan dini dari editornya. Dengan menggandeng ahli matematika, artikel kuasi kristal oleh Shechtman dkk. yang pertama akhirnya dapat diterbitkan di Physical Review Letters.
Fenomena aperiodik mozaik telah menarik perhatian ahli matematika pada era 60-70an. Masalah ini akhirnya terpecahkan secara elegan oleh Roger Penrose asal Inggris dengan membentuk aperiodik mozaik hanya dengan dua buah jenis ”ubin”. Penemuan Penrose menginspirasi beragam keilmuan. Salah satunya sebagai dasar untuk meneliti pola aperiodik mozaik yang terdapat di Istana Alhambra di Spanyol dan Darb I Imam di Iran yang meruakan peninggalan kebudayaan Islam dari abad pertengahan. Alan Mackay, seorang kristallograf, menggunakan pola mozaik Penrose untuk memahami pola atom melalui analisis pola difraksi. Secara mengejutkan ia menemukan pola difraksi simetri 10 persis seperti yang ditemukan oleh Shechtman melalui eksperimennya. Sejak itu, kuasi kristal menjadi terkenal dan penemuan kuasi kristal muncul dari berbagai belahan dunia. Perubahan paradigma juga akhirnya terjadi dalam dunia kristallografi dan pada tahun 1992 International Union of Crystallography mengubah definisi kristal untuk mengakomodasi keberadaan kuasi kristal.
Keberadaan kuasi kristal di alam
Dalam skala laboratorium, kuasi kristal banyak disintesis dari berbagai campuran logam. Campuran logam Alumunium sejauh ini paling banyak menunjukkan sifat kuasi kristal. Pada tahun 2009, para ilmuwan berhasil menemukan keberadaan kuasi kristal di alam melalui publikasi di jurnal bergengsi Science. Mineral yang memiliki sifat kuasi kristal ini ditemukan di Sungai Khatyrka di sebelah timur Rusia. Mineral ini mengandung alumunium, besi, tembaga serta menghasilkan pola difraksi simetri 10. Penemuan ini memunculkan pertanyaan bagaimana kuasi kristal dapat terbentuk di dalam bebatuan alam?. Dengan memahami proses geologi yang sulit ini, hal ini diharapakan dapat menambah pengetahuan ilmuwan untuk memudahkan proses fabrikasi kuasi kristal dalam skala lab maupun komersial.
Manfaat kuasi kristal
Karakter kuasi kristal memiliki beberapa keunikan antara lain sifat elektrik, sifat optikal, kekerasan dan sifat anti lengket yang berbeda dibandingkan material pada umumnya. Secara elektrik, kuasi kristal memiliki sifat janggal yang tergantung dari suhu. Salah satu manfaat kuasi kristal adalah sebagai bahan pelapis anti lengket dalam panci masak. Fungsinya mirip seperti teflon yang memiliki sifat anti lengket. Namun kekerasan pelapisan dengan kuasi kristal sangat kuat dibandingkan dengan teflon. Perusahaan Perancis Sitram telah memproduksi panci masak yang dilapisi kuasi kristal. Sayangnya, perusahaan ini menghentikan produksi panci masak ini karena lapisan kuasi kristal bermasalah akibat reaksi kimia yang merugikan dengan garam dapur.
Kuasi kristal memiliki sifat yang rapuh namun anehnya dapat menjadi bahan tambahan dalam baja yang memebrikan kekerasan yang luar biasa pada baja. Hal ini sudah dilakukan oleh perusahaan pembuat baja asal Swedia Sandvik. Selain itu beberapa potensi lain yang dapat disebutkan adalah sebagai isolator panas, LED panel, mesin diesel dan alat yang mampu mengubah panas menjadi listrik. Namun demikian, tantangan untuk memanfaatkan kuasi kristal dalam skala besar masih besar. Dan Shechtman secara rendah hati mengungkapkan tidak mudah bagi sebuah material baru dapat memiliki aplikasi yang bermanfaat besar bagi manusia.
Miliki kepercayaan diri yang tinggi dalam mencari kebenaran ilmiah
Sejak Dan Shechtman mengemukakan ide tentang kuasi kristal, berbagai macam penolakan dan tentangan harus ia hadapi. Akibat gagasannya tentang kuasi kristal, ia pun harus diberhentikan dari institut yang mempekerjakannya karena pimpinannya tidak dapat menerima penemuan kuasi kristal dan ia terpaksa mencari lembaga riset lain yang mau menerimanya. Salah satu faktor yang menyebabkan dunia kristallografi menolak kuasi kristal pada saat itu karena Dan Shechtman banyak menggunakan elektron mikroskop dan tidak menggunakan alat analisis sinar X (semacam XRD= X-Ray diffraction) yang lazim digunakan kristallograf. Padahal untuk mengamati benda yang kristal yang sangat kecil, penggunaan XRD tidak memungkinkan. Hingga akhirnya peneliti kuasi kristal lainnya mampu mensintesis kuasi kristal dalam bentuk yang lebih besar dan berhasil menganalisanya menggunakan XRD. Setelah hasil analisis sinar X menunjukkan hasil yang mendukung keberadaan kuasi kristal, maka dunia kristallografi menerima kehadiran kuasi kristal.
Salah satu tokoh yang menolak keberadaan kuasi kristal adalah Linus Pauling, pemenang nobel 2 kali. Dalam sebuah kesempatan Linus Pauling menyebut ”kuasi kristal tidak pernah ada yang ada hanya ilmuwan kuasi (ilmuwan palsu)”. Berbagai kritikan dan penolakan yang dilancarkan oleh Linus Pauling tidak membuat Dan Shechtman gentar tentang penemuan kuasi kristal yang memang ia yakini kebenarannya sejak hari pertama kuasi kristal itu ditemukan.
Kisah penemuan kuasi kristal telah mengubah paradigma dalam dunia kristallografi dan lebih dari itu kuasi kristal telah memberi pelajaran pentingnya memiliki kerendahan hati dan sifat terbuka dalam dunia ilmiah.
Referensi
The Royal Academy of Sciences, Crystals of golden proportions, http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/2011/popular-chemistryprize2011.pdf [diakses 29 Desember 2011]
Matthew Kalman, The Quasicrystal laureate, http://www.technologyreview.com/energy/38846/page2/ [diakses 29 Desember 2011]
Eric Bland, ‘Impossibly perfect’ crystals found in nature’, http://dsc.discovery.com/news/2009/06/04/quasicrystal-nature.html [diakses 29 Desember 2011]
read more

Mengubah Dunia dengan Lenovo DoNetworkID Program


Jika ditilik, kualitas orang Indonesia sesungguhnya tak kalah dengan bangsa lain.  Terbukti ada begitu banyak prestasi dunia yang kita cetak dalam bisa sains.  Sudah sering kan baca berita tentang pelajar kita yang jadi langganan juara Olimpiade Fisika, Kimia, atau Matematika? Nah, itu bukti dari sisi akademis kita cukup gemilang.

Dari sisi teknologi juga tak kalah.  Sebut saja Onno W Purbo yang cukup dikenal di komunitas teknologi informasi dunia, khususnya penggiat Open Source, dan banyak diundang ke berbagai negara berkat aplikasi rancangannya.  Tidak ketinggalan Satya Witoelar, anak negeri yang membangun layanan sosial media pertama di dunia yang berbasis lokasi, Koprol. Dan masih banyak nama lainnya.



Bisakah kita menjadi seperti mereka, para innovator itu?  Mengapa tidak? Dengan membajirnya arus informasi yang kian deras, didukung aneka fitur teknologi yang mempermudah proses belajar dan membangun jaringan, hidup kita sesungguhnya kian dimudahkan.  Untuk menyerap ilmu pengetahuan, kita tak perlu lagi berkutat di depan kelas berlama-lama.  Cukup klik sana sini di depan layar komputer, dan informasi berdatangan dari segala penjuru dunia.  Masih kurang?  Bergabung dengan jejaring sosial, menemukan orang-orang yang menekuni minat sama, atau bahkan berkomunikasi dengan idola kita bukan hal yang mustahil. Era teknologi informasi membuat kompetisi makin berat, namun juga memancing kreativitas.  Siapa yang paling kreatif dan penuh ide, dia akan unggul di bisangnya.  Teknologi pendukungnya sudah ada di depan mata, yaitu internet beserta semua aplikasinya yang menarik.
Siapa Pun Bisa Jadi Inovator
Intinya, siapa saja sebenarnya bisa menjadi penemu atau inovator. Wow, bagaimana caranya? Ikuti saja apa yang manjadi minatmu selama ini, passion-mu.  Dengan menekuni bidang yang kita suka, otomatis kita akan bersemangat belajar segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tersebut. Kemudian, analisa sekelilingmu, apa yang menjadi problematika orang-orang di sekitar kita dan belum ada solusinya?  Lalu, cobalah gunakan kreativitasmu untuk mencari solusi dari problem tersebut.  Sudah dapat? Segeralah beraksi untuk mengembangkannya menjadi sebuah inovasi baru.
Masih buntu juga? Bisa ikuti sebuah program yang baru saja dugulirkan, bernama Lenovo DoNetworkID Program. Tak harus sendirian kok, kamu bisa membentu suatu tim untuk mengikuti program ini.  Carilah teman-teman yang seide denganmu, lalu ajukan ide kreatifmu.
Lenovo DoNetworkID Program ini menantang kita semua.  Setiap 90 hari, ada tantangan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Untuk memulai, fokus temanya adalah Penemuan. Bagaimana caranya menciptakan hari esok yang lebih baik? Dan apa yang bisa kita capai apabila kita bekerja sama? Mari kita lihat apa tantangannya.
Tantangan pertama adalah  mendesain sebuah “classroom in a box” yang bisa dikirim ke daerah terpencil dimana pendidikan berkualitas masih kurang. Tantangan kedua, menciptakan solusi baru untuk menjawab masalah kemacetan. Tantangan ketiga adalah, temukan produk konsumen baru yang dirancang untuk membawa efek positif bagi lingkunganmu. Lalu terakhir adalah tantangan beragam, yaitu untuk memfasilitasi mereka punya ide yang tidak ada dalam kategori tantangan apapun.Oh ya, temuanmu harus didukung dengan teknologi, memiliki hasil akhir yang menakjubkan tetapi bisa dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan. Syarat lain adalah temuan tersebut harus mempunyai dampak positif terhadap tantangan tersebut.  Dan tentu saja karena ini kerja tim, maka harus menampilkan/menunjukkan kerjasama antara anggota tim. Hadiahnya cukup menggiurkan lho.  Pemenang dari program ini selain jelas akan dikenal sebagai innovator, juga akan mendapatkan dana sebesar 25.000 dollar Amerika! Dengan dana sebesar itu, kamu bisa lebih banyak mewujudkan ide-ide kreatif, dan bahkan terjun di dunia bisnis.
Menarik bukan? Mulai saja pikirkan ide-idemu, dan bentuk tim yang solid.  Pendaftaran akan dibuka pada  8 Desember 2011 s/d 25 Januari 2012. Pemilihan peserta favorit: dilakukan pada 5 s/d 25 Januari 2012. Pengumuman f inalis pada 26 Januari s/d 29 Februari 2012. Dan pengumuman pemenang pada 1 Maret 2012.
Mentor top yang akan memandu kamu adalah  Budi Putra (konsultan teknologi), Nurdiansyah (peneliti dan pemerhati pendidikan), dan Onno W Purbo (independent IT writer).  Informasi lebih lengkap mengenai program menantang ini bisa diklik di  http://bit.ly/t5zUmm.
Mentor Lenovo Do Network Indonesia Onno Widodo Purbo adalah seorang penulis IT independen yang telah banyak menerima berbagai penghargaan dari instansi internasional, dan telah berperan besar dalam hadirnya internet murah di Indonesia. Beliau menaruh harapan besar pada generasi muda Indonesia yang inovatif.
Mentor Lenovo Do Network Indonesia Nurdiansah adalah seorang peneliti dan pemerhati pendidikan yang telah mengantar banyak siswa-siswi Indonesia meraih prestasi pada kompetisi-kompetisi ilmiah baik skala nasional maupun internasional.
Mentor Lenovo Do Network Indonesia Budi Putra adalah seorang full-time blogger dan konsultan teknologi, mantan country editor Yahoo! Indonesia. Tulisan-tulisannya di CNET dan SlashPhone merupakan bukti nyata dari pengetahuan dan insightnya yang dalam mengenai perkembangan teknologi.***

from netsains.com
read more

Pengaruh TV terhadap Psikologi Anak

Prof Dr Sarlito W Sarwono, psikolog yang akhir-akhir ini banyak mencurahkan perhatiannya tentang dampak TV terhadap anak-anak, begitu sangat terkejut melihat sebuah hasil penelitian yang merilis bahwa anak-anak Indonesia menghabiskan waktunya menonton TV rata-rata enam jam sehari (sementara batas toleransi adalah maksimal dua jam sehari untuk usia anak sekitar 3 hingga 7 tahun).  Sebagai orangtua, aturlah waktu menonton televisi bagi anak. Bila perlu, maka sembunyikan remote TV dan pengontrol konsol game supaya mereka membatasi waktunya duduk di depan layar televisi. Pasalnya, jumlah jam menonton TV berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya.
Menurut peneliti dari Universitas Bristol, anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi atau konsol game akan lebih rentan mengalami kesulitan psikologis, seperti masalah yang terkait dengan teman sebayanya, masalah emosi, hiperaktif, atau menyukai hal-hal yang menantang dibanding dengan anak yang jarang menonton TV.
Berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, dampak negatif menonton TV ternyata tidak bisa diperbaiki dengan meningkatkan aktivitas fisik.
Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 1.013 anak berusia 10-11 tahun yang melaporkan rata-rata waktu yang mereka habiskan di depan televisi atau komputer, baik itu untuk bermain game maupun mengerjakan PR. Selain itu, anak-anak itu juga diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui status psikologis mereka.
Hasilnya, anak-anak yang menonton TV atau memainkan permainan komputer lebih dari dua jam setiap hari memiliki masalah psikologis lebih tinggi dibanding dengan anak yang waktu menontonnya lebih sedikit. Bahkan, meski anak-anak yang gemar di depan televisi itu aktif secara fisik, kesulitan psikologis yang dialaminya dinilai tetap tinggi.
Televisi dan Kekerasan
Pada dasarnya televisi memiliki banyak fungsi bagi kehidupan masyarakat, menurut pakar komunikasi Harold D. Laswell mempunyai tiga fungsi,dimana setiap fungsi tidak berdiri sendiri melainkan akansaling menunjang.a. Media massa bertindak sebagai pengamat lingkungan danselalu akan memberikan berbagai informasi atas hal-halyang tidak dapat terjangkau khalayak.b. Media massa sebagai gate keeper artinya lebihmenekankan kepada pemilihan, penilaian, penafsirantentang apa yang patut di sampaikan kepada khalayak. c. Media massa berfungsi sebagai jembatan tata nilai danbudaya dari generasi satu ke generasi berikutnya, ataudapat di katakan sebagai media pendidikan.
TV sebagai media komunikasi massa yang sangat disukai oleh anak-anak dapat memberikan dampak terhadap perilaku mereka. Beberapa temuan menunjukkan bahwa perilaku anak cenderung kepada tindak kekerasan. Dr. Jesse Steinfield melaporkan studinya bahwa 94,3 % film kartun menyajikan adegan kekerasan, 81, 6 % sajian-sajian prime time menyuguhkan hal serupa. Selanjutnya diperkirakan anak-anak normal yang tumbuh di tahun 60 an dan awal 1970 an telah menelan 20.000 sajian kekerasan di TV saat mereka berusia 19 tahun. Zhao Yuhui, melaporkan bahwa pada tahun 1986 ada seri TV berjudul Garrison’s Gorillas di TV China. Karena tayangan tersebut kemudian banyak bermunculan kelompok-kelom-pok Garrison’s Gorillas di SMP bahkan SD. Mereka melempar batu-batu ke jendela sekolah dan merusak bangku. Banyak guru dan orangtua protes sehingga tayangan di China Central TV tersebut kemudian distop. (Unesco, 1994). Dalam polling pendapat yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian di Singapura disebutkan bahwa dari 50 pemuda yang terlibat pada tindak kekerasan, umumnya menikmati film-film kekerasan di TV, melihat orang-orang dipukul atau dibunuh dilayar kaca tersebut ( Unesco, 1994). Sebuah survey pernah dilakukan Christian Science Monitor (CSM) tahun 1996 terhadap 1.209 orang tua yang memiliki anak umur 2 – 17 tahun. Terhadap pertanyaan seberapa jauh kekerasan di TV mempengaruhi anak, 56% responden menjawab amat mempengaruhi. Sisanya, 26% mempengaruhi, 5% cukup mempengaruhi, dan 11% tidak mempengaruhi.  Studi tim dari Universitas Massachusetts, Amherst, AS, menemukan ketika anak-anak yang berusia tiga tahun ke bawah bermain di dalam ruangan yang ada televisi, waktu bermain mereka 5% lebih singkat ketimbang jika tidak ada televisi. Keberadaan televisi juga membuat mereka tidak fokus saat bermain. Studi yang dimuat dalam Child Development edisi Juli/Agustus itu melibatkan 50 balita yang berusia antara 12, 24, dan 36 bulan.
Dr Daniel Bronfin dari Ochsner Health System, New Orleans, mengungkapkan televisi berpotensi menaikkan risiko terjadinya gangguan perilaku pada anak-anak, seperti kesulitan memusatkan perhatian dan hiperaktivitas. American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar anak-anak berusia dua tahun atau kurang tidak diberi akses menonton televisi.
Temuan YLKI, yang juga mencatat bahwa film kartun bertemakan kepahlawanan lebih banyak menam-pilkan adegan anti sosial (63,51%) dari pada adegan pro sosial (36,49%). Begitu pula tayangan film lainnya khususnya film import membawa muatan negatif, misalnya film kartu Batman dan Superman menurut hasil penelitian Stein dan Friedrich di AS menunjukan bahwa anak-anak menjadi lebih agresif yang dapat dikatagorikan anti sosial setelah mereka menonton film kartun seperti Batman dan Superman.
Mengembalikan Peran Sosial Televisi
Stephen R Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective Families (1999) bahwa kebanyakan keluarga akan mengalami kesulitan ketika harus memilah dan memilih siaran TV yang cocok, khususnya bagi keluarga yang memiliki anak-anak dan remaja. Memilih acara TV yang cocok, sama halnya dengan memilih salad yang bercampur-aduk dari tumpukan sampah. Mungkin ada sedikit salad yang enak di sana, tetapi cukup sulit memisahkan sampahnya, kotorannya dan lalat-lalatnya.
Lebih lanjut, Covey mengingatkan bahwa membiarkan anak-anak menonton TV tanpa pengawasan dari orang tua, sama halnya dengan mengundang seorang asing ke dalam rumah Anda selama beberapa jam setiap hari. Orang asing tersebut, memberitahukan kepada anak-anak Anda tentang segala hal mengenai dunia yang jahat; tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah secara pintas, tentang pesta, seks dan kecantikan serta kemewahan sebagai segala-galanya.
Kesemuanya itu terjadi, di mana para orangtua banyak tidak menyadari bahwa karakter anak-anak mereka telah dipercayakannya untuk dibentuk oleh siaran TV. Guru tak diundang tersebut, yang setiap hari datang menjenguk sang anak, telah dengan begitu leluasanya membentuk karakter sang anak secara tidak terduga.
Ahli komunikasi massa Harold D Lasswell dan Charles Wright (1954) menyatakan bahwa ada empat fungsi sosial media massa, yaitu pertama, sebagai social surveilance. Pada fungsi ini, media massa termasuk media televisi, akan senantiasa merujuk pada upaya penyebaran informasi dan interpretasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi, dengan maksud agar dapat dilakukan kontrol sosial sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam lingkungan masyarakat bersangkutan.
Kedua, sebagai social correlation. Dengan fungsi korelasi sosial tersebut, akan terjadi upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya. Begitupun antara pandangan-pandangan yang berbeda, agar tercapai konsensus sosial.
Ketiga, fungsi socialization. Pada fungsi ini, media massa selalu merujuk pada upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya, atau dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Keempat, fungsi entertainment. Agar tidak membosankan, sudah tentu media massa perlu juga menyajikan hiburan kepada khalayaknya. Hanya saja, fungsi hiburan ini sudah terlalu dominan mewarnai siaran televisi kita, sehingga ketiga fungsi lainnya, seolah telah terlupakan. Pertanyaan yang masih ada adalah, bersediakah kita memulai untuk mengembalikan televisi pada fungsi sebenarnya.
Sumber gambar: klikdokter.com
Bahan Bacaan:
http://health.kompas.com/read/2010/10/12/17383141/Banyak.Nonton.TV.Psikologis.Anak.Terganggu
http://edukasiana.com/?p=244
http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2205903-fungsi-televisi/#ixzz1i5EVBZj5
http://taufik79.wordpress.com/2008/04/15/televisi-antara-fungsi-sosial-dan-agama-baru/
read more

Parental Conflict dan Pengaruhnya Terhadap Anak

Isilah bagian yang kosong: Anak-anak yang mengalami konflik di rumah adalah lebih mungkin untuk …………………………
Dalam dunia sekarang ini, orang tua tahu untuk menjaga anak-anak mereka aman dari bahaya psikologis. Kita mungkin berharap bahwa kita bisa mengontrol buku yang mereka baca, musik yang mereka dengarkan, dan TV menunjukkan mereka menonton, hanya karena kita takut pengaruh negatif bahwa media dapat memiliki perkembangan mereka. Tapi cukup mengejutkan, banyak orangtua tidak melihat diri mereka dan hubungan mereka sebagai pengaruh eksternal pada anak-anak. Sebenarnya, anak-anak yang mengalami konflik orangtua sering pada risiko lebih tinggi untuk sejumlah masalah psikologis dan perilaku.
Hal ini terutama terjadi ketika datang ke pasangan yang memiliki perbedaan pada gaya pengasuhan. Penelitian dari Baylor College of Medicine di Houston, oleh Dr James H. Bray, menunjukkan bahwa masalah perilaku lebih mungkin terjadi pada anak-anak yang orang tuanya memiliki pendapat yang berbeda pada gaya pengasuhan. Misalnya, jika salah satu orangtua yang sangat ketat dan yang lain memungkinkan anak-anak melakukan apa yang mereka inginkan, dapat menyebabkan ketidaksepakatan serta kebingungan pada bagian dari anak-anak. Tapi bahkan ketika perbedaan pendapat tidak atas masalah pengasuhan anak, konflik orangtua yang berlebihan masih berdampak kepada anak-anak.
Menurut Rabbi Yisroel Roll, seorang psikoterapis anak, menyebutkan bahwa ada tiga respon negatif utama konflik orangtua terhadap anak-anak. Pertama, kestabilan emosional anak yang akan cenderung menurun. Sebagaimana kita tahu bahwa seorang anak setidaknya membutuhkan keselamatan emosional dan keamanan dalam rangka untuk berkembang secara akademis dan sosial. Lingkungan di rumah yang menciptakan rasa aman harus dapat dilahirkan para orang tua. Seorang orang tua harus mengetahui betapa rentannya dunia seorang anak. Ada konflik, argumen, dan ketegangan orang tua, yang pada dasarnya menghancurkan perkembangan emosional seorang anak. “
Kedua, anak-anak mungkin menyalahkan diri sendiri karena konflik. Dalam pikiran anak, dunia berputar di sekitar tindakan mereka. Ketika mereka mendengar orangtua mereka bertengkar, mereka mungkin yakin bahwa itu adalah kesalahan mereka bahkan jika itu tidak ada sama sekali untuk dilakukan dengan mereka. Ketika konflik tersebut tidak berputar di sekitar isu-isu disiplin, anak dapat merasa lebih bersalah.
Respon ketiga yang mungkin terjadi pada anak-anak karena konflik orangtua adalah tindakan lari dari rumah. Disadari atau tidak oleh orang tua, anak sering bereaksi terhadap apa yang terjadi di antara orang tua mereka. Dan terkadang, hal ini mungkin terdengar mengejutkan, tetapi anak-anak bertingkah pada tujuan untuk mendapatkan perhatian dan tindakan dari orang tua mereka secara bersama-sama. Dengan caranya mereka tahu bahwa psikologis orangtua mereka tidak berada pada konteks yang sama, dan dengan tindakan tersebut, mereka ingin memaksa orang tua mereka untuk mencoba berurusan dengan mereka. Setelah Anda melihat komunikasi orangtua yang lebih baik, penuh kehangatan dan rasa hormat dan cinta pada kedua orang tua si anak, anak-anak cenderung menjadi tenang. Hal mendasar yang harus disadari oleh setiap orang tua yang sangat termotivasi terhadap pertumbuhan diri anaknya, adalah dengan memperkuat pernikahan. Dan satu-satunya cara nyata untuk memperkuat pernikahan adalah melalui resolusi konflik.
Diterjemahkan secara bebas dari: http://www.education.com/magazine/article/conflict-impact-on-kids/
read more

Sebuah Renungan untuk Kita

Beberapa hari lalu, aku kebetulan makan siang di sebuah restoran di kawasan Depok II, Jawa Barat, yang menjual mie bakso unik (mie yang diolah sendiri dengan campuran herbal, sehingga berwarna hijau, merah, dan sebagainya, dan diklaim sangat menyehatkan).
Ketika sedang enak-enaknya makan, tiba-tiba ada seorang laki-laki pengemis tua berdiri di ambang pintu sambil menadahkan tangan. Merasa proses makanku terganggu, aku pun merogoh dompet mencari uang receh dan menemukan selembar Rp 2.000-an.
Namun, ketika aku mau menyerahkan uang itu, seorang ibu muda (sekitar 35 tahun) berjilbab, yang makan mie dan duduk tak jauh dariku, lebih dulu bangkit. Di luar dugaanku, dia bukan cuma memberi recehan, tetapi malah menawarkan makanan pada pengemis itu. “Bapak mau mie bakso? Jangan khawatir, Pak, nanti biar saya yang bayar!” ujarnya ramah. Mungkin si ibu merasa iba pada pengemis itu.
Pengemis itu tampak sangat bersyukur. Matanya berbinar. Mie bakso pun disiapkan dan dibungkuskan untuk si pengemis, dan si pengemis tua itu lalu pergi setelah mengucapkan terimakasih. Si ibu pun kembali duduk dan meneruskan makannya, seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Namun, justru aku yang terhenyak. Aku merasa kalah mental.
Kalau dilihat dari tampilannya, secara status sosial ekonomi aku tidak kalah dari ibu itu, bahkan mungkin aku dalam posisi lebih. Aku datang ke restoran itu memakai mobil, meski ”cuma” sedan Baleno keluaran 2003 milik kantor. Sedangkan ibu itu tampaknya tidak punya mobil. Namun, dalam kasus penanganan terhadap pengemis tadi, dia bisa dan mau memberi lebih banyak, sedangkan aku hanya siap dengan pemberian ”paket standar buat pengemis,” yaitu uang receh terkecil yang bisa ditemukan di dompet!
Aku lalu membayangkan, bagaimana jika situasi ”kalah mental” ini diangkat ke skala pribadi yang lebih luas, atau bahkan ke skala anggaran nasional. Majalah Forbes belum lama mengeluarkan daftar nama 40 orang terkaya di Indonesia. Tidak ada yang salah dengan menjadi kaya raya. Namun, apakah sumbangsih para orang kaya Indonesia ini –termasuk para anggota DPR, yang tiap hari ngantor memakai Bentley, Hummer, Alphard, Lexus, dan mobil-mobil mewah senilai sampai Rp 7 milyar itu—sudah proporsional dengan kekayaan yang mereka miliki?
Demi gengsi dan status diri, kita tidak merasa sayang membeli mobil, yang hanya buat dipakai mengantor tiap hari, senilai Rp 7 milyar. Tetapi kita merasa sayang jika diminta menyumbang Rp 10 juta rupiah untuk yatim piatu, meski Rp 10 juta itu sebetulnya cuma satu per 700 dari harga mobil kita.
Kita lebih bangga membuat pesta perkawinan seharga milyaran rupiah untuk anak-anak kita, dengan menggusur pedagang kecil sekitar lokasi pesta, serta mengganggu kenyamanan orang-orang kecil di sekitar acara perhelatan. Itu lebih dipilih ketimbang mengadakan resepsi pernikahan yang relatif lebih sederhana, tetapi InsyaAllah memperoleh keberkahan, karena membagi rezeki dan kelebihan harta kita dengan warga miskin sekitar, dan mendapat ucapan doa syukur dari mereka.
Kita lebih suka mengalokasikan anggaran negara yang super besar untuk gedung megah, mobil dinas, rumah dinas pejabat, ”studi banding” ke luar negeri yang tak jelas hasilnya, ketimbang mengalokasikan anggaran untuk mengentaskan kemiskinan, menanggulangi anak-anak terlantar, kalangan yang menderita sakit dan tak punya asuransi kesehatan, dan warga kita yang hidup di bawah garis sederhana di pelosok-pelosok nusantara.
Jumlah mereka yang membujtuhkan dukungan kita ini ada puluhan juta, tetapi mereka cuma menjadi angka statistik yang tidak bisa bicara. Mereka hanya diperhitungkan ketika menjelang pemilu untuk menjadi obyek penggalangan suara dan bagi-bagi BLT (bantuan langsung tunai), yang toh BLT itu juga dikutip dari uang negara, tetapi untuk kepentingan penguasa.
Singkat kata, banyak dari kita sebetulnya menderita kondisi ”kalah mental” yang parah. Dampaknya bukan cuma pada diri pribadi, tetapi begitu melebar, mencakup kepentingan masyarakat, rakyat dan bangsa yang lebih luas. Tidak bisa tidak, kita harus merombak kondisi mental ini jika ingin bangsa Indonesia ini maju, memiliki martabat kemanusiaan, dan posisi terhormat di antara bangsa-bangsa lain.
Kondisi kita sekarang sudah di titik nadir. Tetapi masih ada waktu untuk memperbaiki diri. Tidak pernah ada kata terlambat untuk tobat. Marilah kita membuat perbaikan bersama-sama, dan dimulai dari diri masing-masing. InsyaAllah, Tuhan akan meridhoi setiap langkah ke arah kebaikan. Hari ini, kini, detik ini, mulailah selangkah kecil dari diri Anda sendiri.

From netsains.com
read more

Adds

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More