Saya masih berstatus sebagai karyawan sebuah perusahaan swasta di
Jakarta ketika saya mendapat panggilan dari AusAID perihal wawancara
Australian Development Scholarship (ADS) di bulan November 2002 silam.
Dalam panggilan itu, ada sepucuk surat dengan berbagai lampiran jadwal
ujian wawancara dan ujian IELTS serta satu buku panduan yang cukup
tebal. Saya masih ingat, warnanya merah bata. Bagi banyak orang di
Indonesia, surat ini adalah berkah luar biasa, telah ditunggu
berbulan-bulan dalam ketegangan. Ada teman yang berkelakar beberapa
tahun setelahnya bahwa jika mendapat surat dengan amplop besar dari
AusAID artinya lolos wawancara....