Teori evolusi masih menyimpan banyak teka-teki dan pertanyaan bagi kita. Dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan teori evolusi menurut beberapa ahli evolusi. yaitu Lamarck, Darwin, dan Weismann.
1. Lamarck versus Darwin
Pertentangan ini di mulai ketika di temukannya fosil-fosil jerapah dengan leher pendek. Mengapa hal ini bisa terjadi . . ? Menurut Lamarck dahulu kompetisi untuk memperoleh makanan sangat lah tinggi. Sehingga, jerapah harus memperoleh makanan nya di dahan yang tinggi. Untuk memperoleh makananya maka
jerapah memaksa memanjangkan lehernya untuk memperoleh makanannya, sehingga leher jerapah tersebut menjadi panjang. Menurut Lamarck panjang leher tersebut kemudian di wariskan kepada keturunannya berikutnya.
menurut Darwin penemuan fosil jerapah leher pendek tersebut bukan karena perubahan fisik jerapah tapi karena adanya seleksi alam. Dahulu ada 2 jenis jerapah yaitu jerapah leher pendek dan jerapah leher panjang. Sama dengan Lamarck karena kompetisi mencari makanan sangat tinggi sehingga jerapah harus mengambil daun di dahan yang tinggi. Karena jerapah leher pendek tidak dapat memperoleh makanannya sehingga jenis jerapah leher pendek banyak yang mati. Karena hal ini berlangsung terus menerus menyebabkan jerapah leher pendek punah dan yang hanya tersisa jerapah leher panjang hingga sekarang. . . . . .
2. Darwin Versus Weisman
Sebenarnya Weisman tidaklah menentang teori Darwin tetapi hanya menegaskan bahwa sifat-sifat hasil dari seleksi alam tidaklah dapat di turunkan kepada keturunannya. Menurutnya Evolusi adalah menyangkut maslah bagaimana pewarisan genetika melalui sel-sel kelamin, dengan kata lain evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Hubungan hal tersebut dengan teori Darwin adalah bahwa jerapah-jerapah leher pendek gennya bersifat resesif. sedangka, jerapah leher panjang bersifat dominan. Jerapah yang ber-gen resesif jumlah nya akan lebih sedikit dari pada jerapah yang berleher panjang dan tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan. oleh karena itu jerapah yang berleher pendek pun punah
3. Lamarck versus weisman
Lamarck dikenal dengan paham Use and disuse yang secara sederhana di jelaskan sebagai berikut :
- Mahkluk yang sederhana merupakan nenek moyang dai mahluk yang lebih kompleks
- mahluk hidup akan selalu beradaptasi dengan lingkungan dengan menggunakan organ tubuhnya
- organ tubhn yang sering di gunakan akan berkembang terus sedangkan yang tidak di gunakan akan menghilang
- perubahan organ tubuh tersebut akan di wariskan ke keturunannya selanjutnya.
Pendapat Lamarck tersebut di tentang oleh Weismann. Menurutnya perubahan yang di sebabkan oleh lingkungan tidak dapat di wariskan ke keturunannya. untuk membuktikannya Weismann melakukan percobaan dengan mengawinkan 2 ekor tikus yang ekornya telah di potong. ternyata anak-anak tikus tersebut masih memiliki ekor. percobaan tersebut dilakukan hingga 21 kali dan hasilnya tetap sama.
0 comments:
Post a Comment