Sobat Dunia Sains, gimana nih kabarnya? Udah lama Dunia Sains ngga posting, pasti banyak yang nunggu artikel-artikel dari Dunia Sains. Maklum, admin lagi sibuk kuliah. Masuk jurusan gizi menjadi tiaada hari tanpa tugas dan laporan praktikum. hahaha, malah jadi curhat. Dengan sedikit tenaga yang tersisa yang habis dikuras dari pagi saya mencoba share informasi nih. Kali ini Dunia Sains mau share info tentang PMS. Berhubung baru dapet ilmu baru yang nyangkut pas kuliah.(tumben nyangkut)hahahaha. Apa sih PMS? yang jelas yang dibahas disini bukan PMS = Penyakit Menular Seksual. Tapi PMS disini adalah Pre Menstrual Syndrome (ribet banget bacanya) heeee. PMS merupakan gejala-gejala yang dialami karena akan datangnya menstruasi. Gejala tersebut meliputi perubahan
mood, pegal-pegal, dan nyeri perut yang dialami saat akan datang bulan. Menurut penelitian dari profesor bidang psikiatri klinis di University
of Miami Miller School of Medicine, M. Beatriz Currier, MD menjelaskan
bahwa sebanyak 75 perempuan akan mengalami PMS dalam kadar ringan, dan 5
persen yang mengalami gejala cukup parah. Tentu saja ini dialami sama cewe. Tapi buat cowo yang udah terlanjur
baca ini jangan nyesel karena artikel cewe. Artikel ini juga berguna lho
buat cowo, terutama buat yang punya pacar nih. Biasanya cowo-cowo pasti
pada ngrasain kan si dia jadi sensitif gitu, tiba-tiba ngambek, BT lah
dan sebagainya tanpa alasan yang jelas. Apalagi kalau yang namanya cewe udah ngambek, huh,,,sebagai cowo semua serba salah. Bingung kan??? Jadi ikut BT juga kan??? Makannya ayo
lanjutkan pembahasannya.HeHeHe......
Fakta yang membuktikan bahwa kadar
kalsium pada saat PMS lebih rendah dibandingkan setelah mentruasi, sehingga
membuat para ilmuan tergerak untuk meneliti lebih lanjut tentang efek
kalsium terhadap gejala-gejala PMS. Hasil dari beberapa penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi kalsium dan vitamin D dapat mengurangi gejala
PMS secara signifikan. Selain kalsium dan vitamin D, magnesium, vitamin
B1, B2 dan vitamin E juga dilaporkan dapat mengurangi gejala PMS. Vitamin dan mineral yang terdapat dalam
makanan lebih efektif untuk mengurangi keluhan PMS dibandingkan dengan
vitamin dan mineral yang berasal dari suplemen. Wanita dan remaja putri
yang rutin mengkonsumsi susu rendah lemak dan produk olahannya seperti
yoghurt dan keju terbukti memiliki keluhan PMS lebih sedikit. Hal ini
disebabkan karena susu mengandung tinggi kalsium, vitamin D, serta
vitamin dan mineral lainnya yang teruji dapat mengurangi keluhan PMS.
Jadi, buat cewe yang mau mengatasi gejala PMS ini, konsumsi lah susu dan makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Ngga mau kan ngrasain nyeri atau ngambek-ngambek ke cowonya? Kasihan lho cowonya.hehehehehe. Penting juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi (Fe). Karena pada cewe yang menstruasi sangat rawan terkena anemi. Dan dampaknya ngga kecil lho. Anemi ngga cuma buat kamu jadi ngga konsentrasi and semangat. Tapi bisa menjadi resiko tinggi saat hamil. Hmmmm....buat cowo-cowo kasih tau cewenya. Biar cewenya ngga ngambek-ngambek lagi tuh pas mau mens. Heeeeeee
Biasakan konsumsi makanan bergizi dan seimbang!!!
Salam Sains ^_^
1 comments:
terimaksih,, informasinya gan,, nanati saya akan mencobanya saat gelaja PMS datang,,supaya gak ngerasa nyeri..,
http://goo.gl/D00tV3
Post a Comment