Berdasarkan klasifikasi ilmiahnya, bayam tergolong kerajaan Plantae,
divisi: Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo
Caryophyllales, famili Amaranthaceae, dan genus Amaranthus. Adapun
spesiesnya terdiri dari:
1. Amaranthus hybridus (bayam kakap),
2. Amaranthus tricolor (bayam cabut; terdiri dari varietas bayam hijau, bayam merah, dan bayam putih)
3. Amaranthus blitum (bayam kotok/tanah)
4. Amaranthus spinosus (bayam duri)
dan masih banyak lagi.
Bayam mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, kalium, zat besi, lutein, folat, amarantin, purin, lemak, magnesium.
Bayam duri mengandung spinasterol, amarantin, hentriakontan, kalium nitrat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi.
Khasiat Bayam:
1. Meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.
2. membersihkan darah sehabis bersalin
3. mengobati tekanan darah rendah, kurang darah (anemia), gagal ginjal
4. Memperkuat akar rambut
5. Mencegah penyakit jantung dan bayi lahir cacat
6. Akarnya dapat digunakan untuk: mengobati disentri, TBC kelenjar (skrofuloderma), terlambat datang haid, batu empedu, diare (mencret), keputihan, sakit tenggorokan, sakit gigi, demam, bronkitis, kencing nanah.
7. Melancarkan pengeluaran ASI (air susu ibu)
8. Mengobati eksim, wasir, gusi bengkak berdarah.
9. Air rebusan tumbuhan bayam selagi hangat dapat digunakan untuk merendam kaki yang pegal linu dan rematik.
10. Mengurangi risiko terbentuknya batu empedu
11. Menurut riset yang dilakukan Ashok Kumar BS, dkk (2010), ekstrak tumbuhan bayam spesies Amaranthus viridis L memiliki aktivitas antinociceptive (mengurangi sensitivitas terhadap rangsangan atau stimulus nyeri) dan antipyretic (mengurangi, mencegah demam) dengan dosis 200 dan 400 mg/kg berat badan.
12. Menurut riset Krishnamurthy G, dkk (2010), ekstrak metanol daun bayam spesies Amaranthus viridis memiliki efek antihyperglycemic dan hypolipidemic, maksudnya: terdapat peningkatan signifikan pada berat badan, penurunan signifikan tentang: glukosa (kadar gula) darah total kolesterol dan serum trigliserid.
13. Menurut riset Saravanan G, dkk (2011), efek bayam spesies Amaranthus viridis melalui terapi oral (via mulut) dengan dosis 100, 200, dan 300 mg/kg berat badan selama 45 hari menimbulkan aktivitas perlindungan terhadap jantung (cardio protective activity) yang signifikan dengan menurunkan kadar enzim marker serum, cardiac troponin, GSSG dan peroksidasi lemak meningkatkan kadar enzim antioksidan dan GSH.
14. Menurut riset Kumar A, dkk (2011), ekstrak methanol bayam spesies Amaranthus caudatus menunjukkan inhibisi (hambatan, pencegah) alpha-amylase yang kuat (potent) dan aktivitas antioksidan.
Tips Sehat Konsumsi Bayam:
1. Segera konsumsi bayam sesaat setelah diolah atau dimasak.
2. Hindari mengkonsumsi bayam lebih dari 5 jam setelah disajikan.
3. Jangan suka memanaskan sayur bayam yang sudah dimasak.
4. Penderita asam urat, gout, rematik sebaiknya membatasi konsumsi bayam, sebab kandungan purin pada bayam tinggi. Di tubuh, purin akan dimetabolisme menjadi asam urat.
From netsains.net
1. Amaranthus hybridus (bayam kakap),
2. Amaranthus tricolor (bayam cabut; terdiri dari varietas bayam hijau, bayam merah, dan bayam putih)
3. Amaranthus blitum (bayam kotok/tanah)
4. Amaranthus spinosus (bayam duri)
dan masih banyak lagi.
Bayam mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, kalium, zat besi, lutein, folat, amarantin, purin, lemak, magnesium.
Bayam duri mengandung spinasterol, amarantin, hentriakontan, kalium nitrat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi.
Khasiat Bayam:
1. Meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.
2. membersihkan darah sehabis bersalin
3. mengobati tekanan darah rendah, kurang darah (anemia), gagal ginjal
4. Memperkuat akar rambut
5. Mencegah penyakit jantung dan bayi lahir cacat
6. Akarnya dapat digunakan untuk: mengobati disentri, TBC kelenjar (skrofuloderma), terlambat datang haid, batu empedu, diare (mencret), keputihan, sakit tenggorokan, sakit gigi, demam, bronkitis, kencing nanah.
7. Melancarkan pengeluaran ASI (air susu ibu)
8. Mengobati eksim, wasir, gusi bengkak berdarah.
9. Air rebusan tumbuhan bayam selagi hangat dapat digunakan untuk merendam kaki yang pegal linu dan rematik.
10. Mengurangi risiko terbentuknya batu empedu
11. Menurut riset yang dilakukan Ashok Kumar BS, dkk (2010), ekstrak tumbuhan bayam spesies Amaranthus viridis L memiliki aktivitas antinociceptive (mengurangi sensitivitas terhadap rangsangan atau stimulus nyeri) dan antipyretic (mengurangi, mencegah demam) dengan dosis 200 dan 400 mg/kg berat badan.
12. Menurut riset Krishnamurthy G, dkk (2010), ekstrak metanol daun bayam spesies Amaranthus viridis memiliki efek antihyperglycemic dan hypolipidemic, maksudnya: terdapat peningkatan signifikan pada berat badan, penurunan signifikan tentang: glukosa (kadar gula) darah total kolesterol dan serum trigliserid.
13. Menurut riset Saravanan G, dkk (2011), efek bayam spesies Amaranthus viridis melalui terapi oral (via mulut) dengan dosis 100, 200, dan 300 mg/kg berat badan selama 45 hari menimbulkan aktivitas perlindungan terhadap jantung (cardio protective activity) yang signifikan dengan menurunkan kadar enzim marker serum, cardiac troponin, GSSG dan peroksidasi lemak meningkatkan kadar enzim antioksidan dan GSH.
14. Menurut riset Kumar A, dkk (2011), ekstrak methanol bayam spesies Amaranthus caudatus menunjukkan inhibisi (hambatan, pencegah) alpha-amylase yang kuat (potent) dan aktivitas antioksidan.
Tips Sehat Konsumsi Bayam:
1. Segera konsumsi bayam sesaat setelah diolah atau dimasak.
2. Hindari mengkonsumsi bayam lebih dari 5 jam setelah disajikan.
3. Jangan suka memanaskan sayur bayam yang sudah dimasak.
4. Penderita asam urat, gout, rematik sebaiknya membatasi konsumsi bayam, sebab kandungan purin pada bayam tinggi. Di tubuh, purin akan dimetabolisme menjadi asam urat.
From netsains.net